Korea Utara dan Jepang Siap Beradu di Final Piala Asia Wanita U-17 2024

Laga final Piala Asia Wanita U-17 2024 akan menjadi panggung besar, ketika Korea Utara  bertemu dengan Jepang.

Pertandingan antara Korea Utara melawan Jepang tersebut akan digelar di di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu (19/5).

Sama seperti “kakaknya” di Piala Asia Wanita U-20 di Uzbekistan 2024 pada bulan Maret, Korea Utara menunjukkan hasil kerja keras mereka di sepak bola remaja wanita dengan penampilan terakhirnya lagi.

Pelatih kepala Song Sung Gwon memuji hal tersebut berkat perencanaan yang cermat.

“Kami sangat senang bisa mencapai final dan kami akan melakukan yang terbaik untuk menjadi juara,” kata Song.

“Seluruh negara fokus pada pengembangan sepak bola wanita dan saya pikir kami berada di jalur yang benar.

“Kami memberikan perhatian untuk mengembangkan permainan ini dengan sangat sistematis dan strategis sesuai dengan berbagai kelompok umur dan sistem pendidikan.”

BACA JUGA: Korea Selatan dan Tiongkok akan Saling Berhadapan untuk Jadi Peringkat Ketiga

Song memiliki pengalaman sebelumnya di level ini, setelah membimbing Korea Utara meraih gelar Kejuaraan Wanita AFC U-16 tahun 2017.

Ia pun berharap pengalamannya serta persiapan tim sejak kemenangan semifinal atas Tiongkok akan membawa mereka melewati batas.

“Para pemain kami bermain sangat baik hingga semifinal dan mereka sangat bagus dan bertekad untuk menang untuk mencapai final.

“Mereka bermain bagus tapi juga tidak sabar, jadi kami telah melakukan yang terbaik selama dua hari terakhir untuk mempersiapkan mereka sepenuhnya menuju final.”

BACA JUGA: Stefano Cugurra Siap Tumbangkan Persib Bandung

SIAP KALAHKAN KOREA UTARA

Sama-sama yakin akan kesuksesan, pelatih kepala Jepang Sadoyoshi Shirai mengandalkan pertahanan yang hanya kebobolan satu kali.

Hal tersebut bisa menghalangi tim Korea Utara yang mencetak 23 gol dalam perjalanan ke final.

“Saya sangat bersemangat untuk final dan berharap pertandingan besok akan sulit.

“Namun, dari segi perencanaan, ini akan serupa dengan pendekatan kami pada empat pertandingan pertama, tetapi yang jelas, kami harus fokus pada menstabilkan pertahanan sambil menjaga kondisi para pemain,” jelasnya.

“Selama turnamen, kami berusaha menjaga clean sheet dan itu akan diuji melawan DPR Korea,” tutupnya.