Laga Pemanasan, Skotlandia Justru Imbang Lawan Finlandia

Skotlandia menuju Euro dengan cara yang sangat mengecewakan.

Sempat unggul dua gol dari Finlandia, Skotlandia justru disamakan dan sehingga berakhir imbang, Jumat (7/6).

Gol Skotlandia dibuka berkat gol bunuh diri pemain Finlandia Arttu Hoskonen di menit 54′.

Gol tersebut membangkitkan semangat Skotlandia yang langsung mencetak gol kembali empat menit berselang.

Pesta The Tartan Army terhenti ketika Benjamin Kallman membalaskan satu gol.

Ditambah lagi satu gol melalui penalti pada menit ke-85 yang dicetak oleh Oliver Antman.

Gol tersebut terjadi setelah wasit memberikan penalti melalui VAR.

Semua mata kini tertuju ke Munich saat Skotlandia bersiap menghadapi tugas yang menakutkan.

Pasukan Steve Clarke akan menghadapi Jerman, salah satu favorit turnamen di kandang mereka sendiri pada Sabtu depan.

BACA JUGA: Timnas U-20 Indonesia Tumbang di Tangan Panama

PEMAIN TERTUA

Itu adalah malam yang penuh emosi bagi Craig Gordon.

Pemain berusia 41 tahun itu menjadi pemain internasional tertua The Tartan Army yang mungkin merupakan penampilan terakhirnya, namun juga memberikan tendangan penalti dengan tantangan yang canggung.

Penggantinya sebagai pemain nomor satu Skotlandia berhasil dilakukan di babak pertama, dengan Angus Gunn kembali beraksi beberapa kali di awal pertandingan The Tartan Army yang lambat.

Babak kedua jauh lebih baik. Gol bunuh diri Hoskonen mungkin sedikit beruntung, namun sundulan Shankland melengkapi gerakan angkuh yang tidak dimiliki tim asuhan Clarke dalam beberapa waktu terakhir.

Cedera menyebabkan Lewis Morgan dan Tommy Conway dipanggil terlambat – yang terakhir mendapatkan caps pertamanya di Hampden – karena wajah-wajah baru tampaknya akan membuat tanda mereka di pertandingan terakhir sebelum pertandingan sebenarnya dimulai.

Namun dengan peluang besar yang akan datang, Skotlandia mendapat hukuman karena tidak mengambil langkah.

Pertahanan tertidur karena sundulan Kallman, sebelum Gordon dinilai terlalu terburu-buru keluar dari gawang, sehingga Antman bisa maju.

Terlepas dari hasil tersebut, penggemar Skotlandia memastikan untuk memberi tahu tim mereka bahwa mereka mendapat dukungan penuh musim panas ini.

Terlalu sering mereka dibiarkan menonton turnamen di rumah. Sekarang, mereka berangkat ke Jerman.