Leicester City Resmi Memecat Steve Cooper

Leicester City memecat manajer Steve Cooper saat klub tersebut berada di posisi ke-16 di Liga Premier setelah 12 pertandingan.

The Foxes dikalahkan 2-1 oleh tim Chelsea yang dilatih oleh mantan bos Enzo Maresca. Kekalahan yang membuat mereka unggul dua poin di atas zona degradasi.

Steve Cooper mengambil alih dari Maresca pada musim panas setelah pelatih asal Italia itu memimpin Leicester meraih gelar Championship 2023-24. Maresca juga yang membawa Leicester promosi kembali ke Liga Premier.

“Pelatihan tim utama pria akan diawasi oleh pelatih tim utama Ben Dawson, didukung oleh pelatih Danny Alcock dan Andy Hughes. Klub memulai proses penunjukan manajer baru, yang kami harap dapat selesai sesegera mungkin,” kata pernyataan Leicester.

Asisten manajer Alan Tate dan pelatih tim utama sekaligus analis Steve Rands juga telah meninggalkan klub. Padahal berikutnya Leicester harus tandang ke markas Brentford pada Sabtu, 30 November.

Kekalahan dari Chelsea merupakan kekalahan keenam Leicester di liga utama musim ini dan, setelah itu, Cooper mengkritik kinerja wasit Andrew Madley dalam pertandingan tersebut.

Ia juga berkata: “Saya tahu betapa beratnya tantangan musim ini baik di dalam maupun di luar lapangan dan itu terbukti benar, tetapi begitulah adanya untuk kembali ke liga.

“Saya yakin kami bisa bermain lebih baik, jadi penampilan kami harus lebih baik untuk mendapatkan hasil.”

BACA JUGA: Gelandang Persib Bandung Sebut Timnya Siap Hadapi Port FC

MANAJER KEDUA

Dia adalah manajer kedua yang dipecat di Liga Premier musim ini. Sebelumnya Erik Ten Hag menjadi yang pertama usai meninggalkan Manchester United pada bulan Oktober.

Mantan kiper Leicester Mark Schwarzer mengatakan dia “sedikit terkejut” dengan kepergian Cooper.

“Leicester tidak dikenal sebagai klub yang akan memecat manajer dengan cepat,” kata pelatih asal Australia itu kepada BBC Radio 5 Live. “Mereka tidak dikenal sebagai klub yang mudah panik.

“Kadang-kadang ada yang mengatakan bahwa mungkin mereka telah mempertahankan beberapa manajer terlalu lama.

“Anda memang mendengar setelah beberapa pertandingan terakhir bahwa Cooper sering menyalahkan wasit atas keputusan yang merugikan Leicester dan mungkin merugikan mereka.”

Mantan penyerang Liga Premier Chris Sutton mengatakan bahwa dia “tidak percaya” Cooper telah dipecat.

Ia menambahkan: “Saya pikir mereka memiliki awal musim yang cukup baik, mereka tidak berada di zona degradasi.

“Tiga tim yang promosi musim lalu langsung turun kasta. Saya pikir keputusan itu sangat berat.”

Cooper mengambil alih Leicester setelah bertugas di Nottingham Forest, yang memecatnya pada Desember 2023.

Pria berusia 44 tahun itu membimbing Forest untuk promosi ke divisi utama pada tahun 2022 dan, setelah mempertahankannya di divisi tersebut pada musim berikutnya, ia diberhentikan pada pertengahan tahun 2023-24 saat klub tersebut berada di posisi ke-17.

Cooper, yang membimbing timnas Inggris U-17 meraih kemenangan di Piala Dunia 2017, juga sempat dua tahun melatih Swansea, membawa mereka ke final play-off Championship tahun 2021, di mana mereka kalah dari Brentford.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Mansion Sports News (@msportsnews.id)