Liga 1

Juventus Resmi Memecat Massimiliano Allegri

Juventus telah memecat Massimiliano Allegri dua hari setelah ia memimpin tim tersebut meraih Coppa Italia.

Tim asal Turin itu mengalahkan Atalanta 1-0 di Roma, namun Massimiliano Allegri dikeluarkan dari lapangan karena mengomel kepada ofisial pertandingan.

Pengadilan disiplin Federasi Sepak Bola Italia telah meluncurkan penyelidikan terhadap Allegri.

Pada hari Jumat, Juventus mengonfirmasi bahwa dia bukan lagi bos mereka.

“Pemecatan tersebut menyusul perilaku tertentu selama dan setelah final Piala Italia yang dianggap klub tidak sesuai dengan nilai-nilai Juventus dan dengan perilaku yang harus diadopsi oleh mereka yang mewakilinya,” bunyi pernyataan tersebut.

Kemenangan 1-0 Juve atas Atalanta, berkat gol awal Dusan Vlahovic, memberi Allegri rekor Coppa Italia kelima sebagai manajer.

BACA JUGA: Stefano Cugurra Siap Tumbangkan Persib Bandung

“Jika saya tidak lagi menjadi pelatih Juventus tahun depan, saya akan meninggalkan tim kuat. Klub akan melakukan evaluasi,” ujarnya dalam konferensi pers pascalaga.

Bahkan sebelum aksinya di Stadio Olimpico, pria berusia 56 tahun itu diperkirakan akan kehilangan pekerjaannya dan digantikan oleh pelatih Bologna Thiago Motta.

Namun kini dia tidak akan tampil pada dua pertandingan terakhir Serie A melawan Bologna dan Monza.

“Perusahaan mendoakan semoga sukses bagi Massimiliano Allegri dalam proyek-proyeknya di masa depan,” tutup pernyataan itu. .

Akhir yang memalukan dari Allegri di periode kedua

Allegri melatih Juventus dari 2014 hingga 2019. Ia sudah memenangkan gelar di masing-masing lima musimnya.

Tidak hanya itu, ia juga sudah mendapatkan empat Piala Italia dan mencapai final Liga Champions dua kali.

Dia pergi atas persetujuan bersama pada akhir musim 2018-19 – dan tidak bekerja lagi selama dua tahun, hingga dia diangkat kembali sebagai manajer Juventus pada awal 2021-22.

Namun periode keduanya gagal menyamai periode pertama dan Piala Italia pada hari Rabu adalah satu-satunya trofi yang mereka raih dalam kurun waktu tersebut.

Mereka finis keempat dan ketujuh dalam dua musim penuhnya – dan saat ini duduk di urutan keempat.

Rinaldy Azka

42039

View Comments

Recent Posts

Juventus Makin Percaya Diri Dapatkan Jonathan David setelah Bertemu Thiago Motta di Lille

Beberapa media di Italia melaporkan bahwa Juventus lebih bersemangat dari sebelumnya untuk mengamankan kesepakatan dengan…

2 jam ago

Alasan Mengapa Marcus Thuram Memanggil Thierry Henry dan Micah Richards sebagai Paman

Pencetak gol terbanyak Inter Milan, Marcus Thuram mampir untuk mengobro dengan tim CBS Sports, usai…

2 jam ago

Indomilk Luncurkan Kemasan Khusus Edisi Timnas Indonesia

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (“Indofood CBP”) melalui Indomilk Steril sebagai official partner Timnas Indonesia, dengan bangga mengumumkan peluncuran Kemasan…

3 jam ago

Shin Tae-yong Anggap Wajar Aksi Rizky Ridho yang Kerasukan Jay Idzes

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menganggap wajar usai Rizky Ridho kerasukan Jay Idzes. Menurut Shin…

4 jam ago

Shin Tae-yong Kirim Kode Kevin Diks Masuk dalam Daftar Panggilan Susulan ke Timnas Indonesia

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengirimkan kode akan ada tambahan amunisi jelang lanjutan Grup C…

4 jam ago

Semen Padang Siap Bangkit dari Zona Degradasi

Mampu menahan imbang juara bertahan Persib Bandung pada pekan ke-10 Liga 1 2024/25, membuat Semen…

4 jam ago