Pelatih Juventus Thiago Motta mengaku dirinya enggan menanggapi krisis yang terjadi di tubuh Manchester City, jelang pertemuan keduanya di fase liga Liga Champions, di Stadion Juventus, Kamis (12/12) dini hari WIB.
Diketahui, The Citizens hanya mampu meraup dua kemenangan dari sepuluh laga di semua ajang. Hal itu membuat langkah mereka di klasemen kompetisi domestik tersendat.
Motta memilih untuk tidak memberikan komentarnya terkait hasil Man City di laga-laga sebelumnya, karena ia tetap mengagumi apa yang sudah diraih mereka sejauh ini.
BACA JUGA: Jelang Timnas Indonesia Vs Laos, Shin Tae-yong: Pemain saat Ini Sangat Kelelahan
“Saya tidak bisa menilai apa yang terjadi di rumah orang lain. Saya hanya bisa mengagumi apa yang telah mereka lakukan selama beberapa tahun terakhir,” kata Motta.
“Mereka telah membuktikan nilai mereka yang luar biasa. Mereka telah memenangkan Liga Primer empat kali berturut-turut, ditambah Liga Champions dan Piala Dunia Antarklub. Sungguh merendahkan jika berbicara tentang momen krisis.”
Terkait sosok Pep Guardiola, Motta memberikan tanggapannya, yang ia nilai sebagai sosok pelatih yang pantas mendapat pujian.
“Dia sangat kuat. Itu fakta. Sejak memulai kariernya, dia telah memenangkan segalanya secara konsisten, yang merupakan hal tersulit. Saya tidak akan menambahkan pujian lagi kepada pelatih yang sudah kuat.”
Dony Tri Pamungkas, bek Persija, mengungkapkan kebahagiannya usai menaklukkan Barito Putera 3-2 di Stadion Sultan…
Persija Jakarta mengawali putaran kedua Liga 1 2024/2025 dengan hasil gemilang. Macan Kemayoran mengakhiri laga…
Skuad Bali United dalam dua musim terakhir telah menjadi korban tindakan rasisme oleh oknum suporter…
Putaran kedua kompetisi Liga 1 2024/25 akan segera dimulai di mana Bali United akan menjamu…
Bali United akan melakoni laga pembuka putaran kedua dengan menjamu Persik Kediri hari Minggu (12/1)…
Shin Tae-yong akhirnya buka suara usai dipecat PSSI dari kursi pelatih timnas Indonesia. Hal tersebut…