Kylian Mbappe akhirnya meraih impian lamanya untuk bermain di Real Madrid. Setelah bertahun-tahun memimpikan kesempatan ini, Mbappe resmi menjadi bagian dari El Real, dengan saga transfer yang memakan waktu lebih dari empat tahun.
Proses kepindahan Mbappe ke Real Madrid bukanlah hal yang mudah. Paris Saint-Germain (PSG), klub lamanya, enggan melepas salah satu pemain terbaik dunia. Meski Madrid beberapa kali mencoba mendekati PSG dan mengajukan tawaran fantastis, upaya mereka selalu gagal dan harus mundur.
Namun, akhirnya PSG tak mampu lagi menahan Mbappe. Pada awal bulan lalu, Real Madrid mengumumkan Mbappe sebagai rekrutan terbaru mereka. Kini, di pertengahan Juli, Mbappe telah menjalani presentasi resmi di Santiago Bernabeu.
Real Madrid berhasil merekrut Mbappe dengan status bebas transfer dan mengontraknya selama lima tahun. Bagi Mbappe, transfer ini sangat menguntungkan karena ia menerima bonus kedatangan yang cukup besar. Selain itu, Mbappe sudah lama mengidolakan Cristiano Ronaldo, salah satu pemain legendaris Madrid.
BACA JUGA: Marcus Rashford Dilarang Menyetir Selama Enam Bulan
Pada Selasa (16/7), Mbappe resmi diperkenalkan di Santiago Bernabeu. Sekitar 85.000 fans hadir di stadion, memberikan sambutan meriah. Di akhir presentasi, Mbappe mengulangi kalimat yang pernah diucapkan oleh Cristiano Ronaldo 15 tahun lalu: “Uno, dos, tres, Hala Madrid!”
Fayza Lamari, ibu Mbappe, mengungkapkan bahwa putranya telah bermimpi bermain di Real Madrid sejak 20 tahun yang lalu. Meskipun bangga melihat putranya mencapai impiannya, Lamari menyadari bahwa bermain di Madrid adalah tantangan besar bagi Mbappe.
“Dia masih berusia lima tahun saat itu , saya kira dia sudah gila,” kata Lamari kepada Le Parisien.
“Semua idolanya bermain di sana dan dia ingin mencontoh mereka. Di usia lima tahun, dia sudah bermimpi dan yang membuatnya indah, bagi saya, sekarang di usia 25 tahun dia juga masih bermimpi.”
Dengan tekad dan dukungan dari keluarga serta para penggemar, Mbappe siap menghadapi tantangan di Real Madrid dan membuktikan dirinya sebagai salah satu pemain terbaik di dunia.
“Memang dia tidak masuk zona bahaya ketika bergabung dengan Real Madrid, tapi jelas dia telah keluar dari zona nyaman. Dia juga membutuhkan tantangan baru,” tutup Lamari.
BACA JUGA: Eddie Howe Komitmen untuk Tetap Menjadi Manajer Newcastle
Pembalap Selandia Baru Liam Lawson akan membalap untuk Red Bull bersama juara dunia Max Verstappen…
Penemuan kotoran tikus di stadion Old Trafford Manchester United telah menyebabkan inspektur menurunkan peringkat kebersihan…
Manajer Arsenal Mikel Arteta mengatakan pemain sayap Bukayo Saka akan absen "berminggu-minggu" karena cedera hamstring.…
Manajer Manchester United Ruben Amorim mempertanyakan "pilihan" orang-orang yang dekat dengan penyerang Marcus Rashford. Rashford,…
Tottenham "kekurangan di beberapa area" dan "perlu memperkuat" selama jendela transfer Januari, kata manajer Ange…
Klub papan bawah La Liga, Valencia, telah melakukan pendekatan resmi kepada pelatih kepala West Bromwich…