Pelatih Paris Saint-Germain Luis Enrique berhati-hati dalam menentukan Ousmane Dembélé sebagai target man alias pencetak gol terbanyak berikutnya, dengan menyebut hal itu dapat merugikan timnya.
Dembélé menyumbang gol di babak kedua, yang membuat laga berakhir imbang 1-1 di markas Reims, Minggu (22/9) dini hari WIB.
BACA JUGA: Profil Duo Fathrah Masum/Nony Krystianti Andilah, Si Cantik dan Berprestasi Andalan Indonesia
Gol itu membantu PSG mempertahankan rekor tak terkalahkan mereka di Ligue 1, dan menempatkannya dalam sorotan sebagai penyerang utama untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan Kylian Mbappé ke Real Madrid.
Namun, sembari memuji pemain sayap berusia 27 tahun itu, yang telah mencetak empat gol dan dua assist musim ini, sang pelatih mendesak tim secara keseluruhan untuk meningkatkan diri agar tidak terlalu menekan satu pemain saja.
Apa Yang Dikatakan
“Kami tidak mencari pencetak gol, karena jika Anda menekan Dembélé dan kemudian ia tidak mencetak gol yang Anda inginkan, kami akan mulai dengan masalah,” kata sang pelatih dikutip dar ESPN.
“Yang kami inginkan adalah tim menang. Siapa yang mencetak gol? Saya tidak peduli. Biarkan orang yang mengenakan seragam PSG mencetak gol. Tidak ada tekanan pada satu pemain saja. Seluruh tim harus terus berkembang,” tambahnya.
Timnas Basket Indonesia gagal mendulang hasil manis, setelah dibungkam tuan rumah Korea Selatan dalam matchday ketiga Grup A…
Era baru telah dimulai di Manchester United, dengan Ruben Amorim secara resmi memulai tugasnya sebagai…
Nama Endrick sempat menjadi perbincangan hangat di dunia sepak bola saat ia resmi bergabung dengan…
Arema FC berhasil meraih kemenangan ketika bertandang ke Madura United pada pekan ke-11 Liga 1…
Malut United sukses meraih kemenangan ketika menghadapi Persis Solo pada pekan ke-11 Liga 1 2024/25,…
Timnas Futsal Putri Indonesia kembali mengharumkan nama bangsa. Dalam laga perebutan tempat ketiga Piala AFF…