Madura United menelan kekalahan terbesar sejak enam tahun terakhir, dalam ajang kompetisi Liga 1. Kekalahan tersebut dialami ketika dipermalukan Borneo FC lima gol tanpa balas.
Lima gol lawan tersebut dilesatkan oleh Terens Puhiri, Stefano Lilipaly, Leo Gaucho. Terakhir brace dari Habibi Jusuf di Stadion Batakan, Kota Balikpapan, Sabtu malam (14/12) kemarin.
Pelatih Madura United Paulo Menezes menjelaskan gol cepat Terens pada menit ke-4, yang berawal dari kesalahan lini belakang tim berjuluk Laskar Sape Kerrab ini, mengubah situasi dalam pertandingan.
Akhirnya, Dida harus memungut bola empat kali dari gawanganya sendiri pada babak pertama. Satu gol tambahan tercipta pada 45 menit kedua, yang sekaligus mengunci kemenangan Borneo FC.
Hasil ini membuat Madura United tetap tidak berkutik di posisi buncit klasemen sementara Liga 1 2024/25 hingga melalui 15 pertandingan ini, dengan hanya mengemas enam poin.
BACA JUGA: Perjalanan Karier Cepat Rivaldo Pakpahan Bersama Borneo FC
“Pertandingan sangat sulit, sungguh sulit bagi kami. Kami memulai dengan baik, memindahkan bola, pada menit ke-4, saat kami melakukan kesalahan, mereka cetak gol, mengubah semua rencana. Setelah ini, kami merasa tidak nyaman dalam pertandingan,” ujar Menezes.
Kekalahan terbesar Madura United sebelumnya dialami saat ditekuk Persipura Jayapura 6-0 di Stadion Mandala, Kota Jayapura, 19 Mei 2018. Pada saat itu, tim ini juga kebobolan gol cepat pada menit ke-8 berkat aksi Boaz Solossa.
Sedangkan kekalahan terbesar terakhir dalam ajang turnamen, terjadi saat kalah atas Arema FC 5-0 di Piala Presiden pada 26 Juli 2024 lalu.
Surat kabar Tuttosport mengklaim bahwa Juventus tertarik pada bek AC Milan, Fikayo Tomori Juve tengah…
PSM Makassar berhasil mengamankan poin penuh, usai membungkam perlawanan Barito Putera dengan skor ketat 3-2,…
PT Liga Indonesia Baru (LIB) menggelar Workshop Club Licensing Cycle 2024/25 yang digelar di Artotel…
Persib Bandung mencatat rekor tak terkalahkan di Liga 1 selama 18 pertandingan beruntun sejak musim…
Madura United mengalami hasil minor selama enam laga beruntun di Liga 1 2024/25, terhitung sejak…
Menukangi satu klub untuk rentang waktu lama pada era Liga 1 bukan sesuatu yang mustahil.…