Malut United bertekad mengamankan tiga poin saat menjamu PSS Sleman pada pekan ke-24 Liga 1 2024/25. Nantinya laga akan berlangsung di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, Minggu (23/2) malam.
Pelatih Malut United, Imran Nahumarury juga menegaskan bahwa timnya telah siap menghadapi laga ini. Dia mengingatkan pemain untuk tidak meremehkan PSS meskipun lebih unggul dalam posisi di klasemen sementara.
“Kita harus respek dengan lawan, tidak hanya PSS, tetapi semua tim. Tetapi, saya ingin para pemain tetap tampil agresif dan meraih poin pada pertandingan besok,” ujarnya.
Malut United sendiri saat ini sedang dalam tren positif dengan catatan lima laga terakhir tanpa kekalahan. Tim sukses meraih kemenangan atas Persebaya Surabaya (0-2), Persik Kediri (2-1), dan Borneo FC Samarinda (3-0), serta dua hasil imbang melawan Semen Padang FC (1-1) dan Bali United FC (1-1).
Sedangkan PSS tengah berjuang keluar dari tren buruk setelah hanya meraih satu hasil imbang dan mengalami empat kekalahan dalam lima laga terakhir. Meski menunjukkan produktivitas mencetak gol pada babak pertama, khususnya dalam 15 menit awal.
BACA JUGA: PSM Makassar Ingin Perbaiki Rekor Pertemuan dengan Persija Jakarta
Untuk itu dia tetap menekankan pada pemain agar tidak terlalu larut dalam catatan positif dan tetap fokus pada setiap laga yang dijalani.
“Bagi kami, setiap pertandingan adalah final. Lupakan sejenak hasil positif sebelumnya karena bagi kami hal itu tinggal catatan data dan akan sia-sia bila kami kalah di kandang. Jadi, kami harus fokus meraih poin pada laga kontra PSS,” tegas Imran Nahumarury.
Di sisi lain pemain Malut United, Ahmad Wadil menegaskan pentingnya meraih kemenangan dari PSS saat bermain di hadapan pendukung sendiri. Dia juga mengungkapkan bahwa tim telah melakukan persiapan dengan baik, termasuk penerapan strategi baru dari pelatih.
“Ada taktik baru yang disiapkan pelatih dan kami para pemain akan selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk tim,” pungkasnya.
Persija Jakarta akan menjalani empat laga kandang tanpa kehadiran penonton imbas sanksi dari Komisi Disiplin…
Alessandro Costacurta, legenda AC Milan, menyatakan bahwa ia tidak akan menjual Rafael Leao, Theo Hernandez,…
Fabio Capello, mantan pelatih Juventus, melontarkan kritik pedas terhadap Thiago Motta. Ia menilai Juventus di…
Lautaro Martinez, bintang Inter Milan, terancam sanksi akibat dugaan penistaan agama. Jaksa Federal FIGC (Federasi…
Julian Alvarez, penyerang asal Argentina, membuktikan keputusannya tepat. Setelah pindah dari Manchester City ke Atletico…
Rentetan kemenangan Barcelona terhenti di ajang Copa del Rey. Hasil imbang melawan Atletico Madrid pada…