Football

Manchester United Masih Meninjau untuk Memecat Erik Ten Hag

Manchester United masih meninjau untuk memecat Erik ten Hag sebelum musim baru dimulai.

Sudah lebih dari dua minggu sejak Manchester United asuhan Erik ten Hag mengalahkan Manchester City di final Piala FA.

Laga tersebut berpotensi menjadi pertandingan terakhirnya Bersama Manchester United.

Para petinggi Manchester United masih meninjau terhadap klub musim ini setelah kemenangan mengejutkan atas rival sekota City.

Namun masih belum ada keputusan tentang masa depan manajer Belanda itu.

Persiapan pertandingan didominasi oleh pembicaraan tentang peluang manajer Ten Hag untuk mempertahankan pekerjaannya.

Beberapa orang bahkan menyatakan bahwa Ten Hag akan dipecat tidak peduli apa hasil pertandingan di Wembley.

BACA JUGA: PSSI Segera Putuskan Rencana Penambahan Kuota Pemain Asing

Dikatakan bahwa manajer asal Belanda itu akan menanggung akibat dari musim yang buruk di mana United finis di urutan kedelapan.

Hasil itu menjadi yang terburuk mereka sejak musim 1989-90 ketika Sir Alex Ferguson nyaris kehilangan pekerjaannya.

Ten Hag tetap pada pendiriannya dan dalam sebuah wawancara di Belanda mengatakan dia telah diberitahu bahwa pemilik baru, Ineos, ingin membangun kembali klub “bersama saya”.

Ternyata penilaiannya agak berlebihan.

Ten Hag merefleksikan kesannya atas sejumlah percakapan sebelumnya dengan Sir Jim Ratcliffe, Sir Dave Brailsford dan Jason Wilcox.

Kenyataannya, United berkomitmen untuk melakukan peninjauan penuh pada akhir musim.

BACA JUGA: Demi Transformasi, Erick Thohir Canangkan Liga 4 di Kongres PSSI

SIAP KELUAR

Masa depan manajer dilihat sebagai bagian dari peninjauan tersebut.

Wajar jika sebagian besar media dan penggemar mengira peninjauan tersebut sudah selesai sekarang.

Namun dengan mengalahkan City – dan memastikan kualifikasi Eropa yang tampaknya akan mereka lewatkan.

Meski begitu, Ten Hag mempunyai catatan yang cukup baik.

Ia menjadi manajer United pertama yang memenangkan trofi dalam dua musim berturut-turut sejak Sir Alex Ferguson.

Hal ini memungkinkan dia untuk mengeluarkan peringatan yang blak-blakan kepada atasannya.

“Ketika saya mulai di sini, saya mengatakan saya di sini untuk menang dan juga saya ingin membangun sebuah tim.

“Saya melakukan keduanya. Namun jika mereka tidak menginginkan saya lagi, saya akan pergi.

“Saya akan memenangkan pertandingan dan meraih trofi di tempat lain.”

Rinaldy Azka

42039

Recent Posts

Liverpool Puncaki Paruh Pertama Liga Primer Musim Ini, Arne Slot: Bukti Nyata Kalau Kami Tim Bagus!

Sejak menggantikan Jurgen Klopp, Arne Slot berhasil membawa Liverpool ke puncak klasemen Liga Primer. Gaya…

4 jam ago

Manchester United Dihajar Bournemouth, Ruben Amorim ‘Dalam Tekanan’

Manchester United asuhan Ruben Amorim kembali menelan pil pahit. Kekalahan telak 0-3 dari Bournemouth di…

4 jam ago

Soal Perombakan Pelatih Pelatnas, Begini Kata Wakil Ketua Umum PBSI Taufik Hidayat

Dunia bulutangkis Tanah Air kembali dihebohkan dengan keputusan Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI)…

5 jam ago

Real Madrid Kembali Ke Jalur Kemenangan, Carlo Ancelotti Puji Performa Tim

Real Madrid asuhan Carlo Ancelotti berhasil menutup tahun 2024 dengan manis. Kemenangan telak 4-2 atas…

5 jam ago

Barcelona Dihadapkan Dilema: Jual Mahal Atau Rugi Besar Dengan Vitor Roque?

Masa depan Vitor Roque di Barcelona kembali menjadi perbincangan hangat di bursa transfer. Striker muda…

5 jam ago

Legenda Sevilla Jesus Navas Resmi Pensiun di Tengah Sorak Sorai Santiago Bernabeu

Stadion Santiago Bernabeu, yang biasanya menjadi saksi bisu rivalitas sengit antara Real Madrid dan Sevilla,…

5 jam ago