Ketua Steering Committee (SC) Piala Presiden 2024, Maruarar Sirait memastikan hadiah juara Piala Presiden 2024 mengalami kenaikan jumlah. Hal ini berkat bertambahnya sponsor yang masuk mensponsori turnamen pra musim tersebut.
Semula juara Piala Presiden 2024 mendapatkan Rp5 miliar. Namun kini klub yang menjadi kampiun turnamen pra musim tersebut menerima Rp5,25 miliar.
“Saya meminta maaf atas komitmen saya soal hadiah juara Piala Presiden 2024. Hadiah juara yang awalnya Rp5 miliar harus saya naikkan Rp250 juta. Jadi total hadiah juara menjadi Rp5,25 miliar. Untuk peringkat kedua, ketiga, dan keempat begitu juga. Semuanya saya naikan Rp 250 juta,” kata Ketua Steering Committee (SC) Piala Presiden 2024, Maruarar Sirait.
“Kenaikan hadiah juara ini terpaksa saya naikkan karena jumlah total sponsor yang juga bertambah. Dari awalnya Rp48 miliar naik menjadi Rp68 miliar di pengumuman kedua, dan kini bisa saya pastikan jumlah total sponsor kembali bertambah menjadi Rp78 miliar,” Maruarar melanjutkan.
Saat ini Piala Presiden 2024 sudah memasuki babak semi final yang mempertemukan Borneo FC Samarinda melawan Persija Jakarta dan Persis Solo kontra Arema FC. Seluruh pertandingan dimainkan di Stadion Manahan, Solo, 30 serta 31 Juli.
Berikut rincian uang hadiah Piala Presiden 2024:
Juara satu: Rp5,25 miliar
Juara kedua: Rp2,75 miliar
Peringkat ketiga: Rp1,75 miliar
Peringkat keempat: Rp1,25 miliar
Pemain terbaik: Rp250 juta
Pemain muda terbaik: Rp150 juta
Topskor: Rp150 juta
Wasit terbaik: Rp100 juta
Surat kabar Tuttosport mengklaim bahwa Juventus tertarik pada bek AC Milan, Fikayo Tomori Juve tengah…
PSM Makassar berhasil mengamankan poin penuh, usai membungkam perlawanan Barito Putera dengan skor ketat 3-2,…
PT Liga Indonesia Baru (LIB) menggelar Workshop Club Licensing Cycle 2024/25 yang digelar di Artotel…
Persib Bandung mencatat rekor tak terkalahkan di Liga 1 selama 18 pertandingan beruntun sejak musim…
Madura United mengalami hasil minor selama enam laga beruntun di Liga 1 2024/25, terhitung sejak…
Menukangi satu klub untuk rentang waktu lama pada era Liga 1 bukan sesuatu yang mustahil.…