Mason Greenwood mencetak dua gol pada debutnya saat Marseille memulai musim baru Ligue 1 dengan kemenangan gemilang 5-1 di Brest.
Pemain berusia 22 tahun itu bergabung dengan klub Prancis itu dari Manchester United dalam kesepakatan senilai hingga £26,6 juta pada bulan Juli.
Ia membuka skor saat pertandingan baru berjalan tiga menit, dengan menerobos dari sisi kanan dan melepaskan tembakan ke sudut bawah gawang.
Luis Henrique membuat skor menjadi 2-0 pada menit ke-26 sebelum Greenwood mencetak gol keduanya dari titik penalti lima menit kemudian.
Mahdi Camara memperkecil ketertinggalan menjelang turun minum untuk Brest, yang hanya kalah dua kali musim lalu, tetapi gol di babak kedua oleh Henrique dan pemain debutan Elye Wahi memastikan kemenangan besar.
Greenwood merupakan produk akademi United tetapi belum bermain untuk klub Liga Premier tersebut sejak Januari 2022 dan dipinjamkan ke Getafe musim lalu sebelum pindah secara permanen ke Marseille.
Tuduhan serius terhadapnya, termasuk percobaan pemerkosaan dan penyerangan, dibatalkan pada Februari 2023.
Klub Prancis itu dikritik oleh walikota Marseille setelah niat mereka untuk mengontrak Greenwood dipublikasikan.
BACA JUGA: Antonio Conte Minta Maaf Usai Napoli Kalah dari Verona
Melihat apa yang sudah dilakukan Greenwood di dua klub berbeda terbukti membuahkan hasil. Seperti sebelumnya di Getafe, ia juga memperlihatkan kebolehannya sangat baik.
Saat berbaju Getafe, ia bermain di 36 laga dengan mencetak 10 laga. Kali ini di laga debutnya mencetak brace untuk Marseille.
Tentu hal ini bisa menjadi pikiran lebih unuk Manchester United yang sudah menyia-nyiakan talentanya. Seperti diketahui MU menguhukum Greenwood karena skandalnya soal melakukan tindakan asusila kepada seorang wanita.
Padahal hal tersebut ternyata tidak benar terjadi. Bahkan Greenwood bebas dari tuntutan yang menimpanya.
Setelah dinyatakan tidak bersalah, MU langsung meminjamkannya. Sebelumnya ia dihukum tidak boleh bermain bersama klub selama satu tahun lebih sejak Januari 2022 sampai Agustus 2023.
Melihat tindakan MU tentu seperti menyalahkan seseorang yang ternyata tidak bersalah. MU juga tidak ada tindakan meminta maaf atau apapun kepada Greenwood. Mereka langsung melemparnya dari tim, meski dinyatakan tidak bersalah.
Kalau dibandingkan dengan Antony, tentu kontribusi untuk tim sangatlah jauh. Begitu juga dengan Marcus Rashford yang justru lebih gemilang Greenwood di musim lalu.
Kalau sudah begini, kira-kira MU nyesel gak ya lepas Greenwood begitu saja. Emang ada-ada saja tim satu ini.
PSBS Biak sukses meraih kemenangan ketika bertandang ke markas PSS Sleman pada pekan ke-11 Liga…
Persebaya Surabaya mengamankan kemenangan ketika menghadapi Persija Jakarta pada pekan ke-11 Liga 1 2024/25, Jumat…
Manchester baru saja kedatangan nakhoda anyar, Ruben Amorim. Namun, euforia kedatangan pelatih asal Portugal ini…
Timnas Basket Indonesia tengah berlaga di ajang Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025. Babak ini digelar…
Bagaimana cara memaksimalkan Kylian Mbappe dan Vinicius Junior secara bersamaan? Pertanyaan ini sudah muncul musim…
Selama beberapa bulan terakhir, masa depan Pep Guardiola sebagai pelatih kepala Manchester City telah menimbulkan…