Screenshot
Menghadiri peringatan dua tahun Tragedi Kanjuruhan, manajemen Arema FC, salah satu klub Liga 1 2024/25, ingin menjalin hubungan yang lebih erat dengan keluarga korban.
Manager bisnis Arema FC, Munif Bagaskara Wakid yang mewakili manajemen tim bersyukur dapat mengikuti doa bersama. Doa bersama dilaksanakan di Gate 13 Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Selasa (1/10) sore.
“Kami inginnya ada hubungan jauh lebih positif ke depannya karena dari klub itu butuh suporter dari suporter juga butuh identitas klub. Pengennya ya hubungannya sama-sama baiklah,” katanya.
Selanjutnya, manajemen Arema FC berencana melibatkan keluarga korban Tragedi Kanjuruhan pada program-program yang akan dirancang. Dia memastikan bahwa komunikasi dengan keluarga korban akan selalu terbuka.
“Mungkin akan banyak pengelolaan yang bisa kami diskusikan lebih lanjut. Saya berharap ada program-program kita siapkan bersama-sama. Jadi klub itu tidak terbebani sisi suporter juga merasa diperhatikan juga,” tutur Munif Bagaskara Wakid.
BACA JUGA: Jurgen Klopp Gantikan Julian Nageslmann Sebagai Pelatih Jerman?
“Intinya komunikasi yang kami ke depannya. Tadi juga sudah ngobrol bahwa nanti ke depannya kita akan saling bersilaturahmi antar manajemen ke masing-masing organisasi. Kita juga membuka pintu di kantor untuk menerima mereka,” imbuhnya.
Dia pun berterima kasih kegiatan doa bersama memperingati 2 tahun Tragedi Kanjuruhan yang berlangsung kondusif ini.
“Saya juga sangat terima kasih sudah diundang dan alhamdulillah berkesempatan untuk bisa hadir ke sini. Acaranya kondusif saja juga dari tim, kita tadi berdoa juga khusyuk, kita merasa tenang,” ujar pria yang biasa disapa Munif itu.
“InsyaAllah ini adalah pertanda baik bahwa doanya diterima serta sampai dan keluarga diberikan kekuatan, korban insyaAllah husnul khatimah,” sambungnya.
Sebelum doa bersama di Stadion Kanjuruhan, pagi harinya manajemen Arema FC juga menggelar doa bersama memperingati Tragedi Kanjuruhan di Kantor Arema FC yang berada di Jalan Mayjen Panjaitan Kota Malang. Kegiatan tersebut melibatkan santri Pondok Pesantren dan juga warga sekitar.
Persija Jakarta akan menjalani empat laga kandang tanpa kehadiran penonton imbas sanksi dari Komisi Disiplin…
Alessandro Costacurta, legenda AC Milan, menyatakan bahwa ia tidak akan menjual Rafael Leao, Theo Hernandez,…
Fabio Capello, mantan pelatih Juventus, melontarkan kritik pedas terhadap Thiago Motta. Ia menilai Juventus di…
Lautaro Martinez, bintang Inter Milan, terancam sanksi akibat dugaan penistaan agama. Jaksa Federal FIGC (Federasi…
Julian Alvarez, penyerang asal Argentina, membuktikan keputusannya tepat. Setelah pindah dari Manchester City ke Atletico…
Rentetan kemenangan Barcelona terhenti di ajang Copa del Rey. Hasil imbang melawan Atletico Madrid pada…