Bek Timnas Indonesia, Muhammad Ferarri, tampil gemilang saat melawan Laos pada laga kedua Grup B Piala AFF 2024 pada Kamis (12/12) malam WIB. Ferarri turut menyumbang dua gol untuk pasukan Shin Tae-yong itu.
Uniknya, kedua gol yang dicetak Muhammad Ferarri berasal dari sundulan kepala. Gol pertama dicetak pada menit ke-18 setelah memaksimalkan lemparan ke dalam dari Pratama Arhan, sedangkan gol kedua dicetak menit ke-72 hasil sepak pojok dari Dony Tri Pamungkas.
Namun, kedua gol Ferarri tak mampu membantu Timnas Indonesia menang karena akhirnya bermain 3-3 dengan Laos. Ferarri menyayangkan hasil itu dan ingin menjadikannya sebagai pengalaman berharga.
“Kami bermain di kandang dan tentunya kami ingin menang. Tapi, pengalaman sangat berharga. Apalagi untuk saya. Ini sangat-sangat berharga untuk karier saya ke depannya,” ujar Ferarri.
Performa gemilang Ferarri di Timnas Indonesia merupakan hasil tempaan selama berseragam Persija. Debut pada usia 18 tahun, Ferarri perlahan mulai mendapatkan kepercayaan di skuat inti Persija.
BACA JUGA: Habibi Jusuf Jadi Pemecah Kebuntuan Borneo FC
Sampai saat ini, Ferarri sudah mengoleksi 76 pertandingan dan mencetak dua gol plus empat assist bersama Persija di semua ajang. Dibekali postur tubuh 181cm membuat Ferarri menjadi tembok kukuh Persija.
Ferarri berani melakukan duel fisik maupun udara untuk menjaga area pertahanan Persija. Pemain yang juga anggota Kepolisian Republik Indonesia itu punya kemampuan komunikasi dan kepemimpinan yang baik.
Selain itu, Ferarri andal mencetak gol khususnya melalui sundulan kepala. Kemampuan komplet itulah yang membuat Ferarri digadang-gadang sebagai kapten masa depan Timnas Indonesia dan Persija.
Adapun bersama Timnas Indonesia, Ferarri menapaki karier dari U19, U20, U22, U23, hingga senior. Sejauh ini, pencapaian terbaik Ferarri adalah persembahan medali emas SEA Games 2023.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) menggelar Workshop Club Licensing Cycle 2024/25 yang digelar di Artotel…
Persib Bandung mencatat rekor tak terkalahkan di Liga 1 selama 18 pertandingan beruntun sejak musim…
Madura United mengalami hasil minor selama enam laga beruntun di Liga 1 2024/25, terhitung sejak…
Menukangi satu klub untuk rentang waktu lama pada era Liga 1 bukan sesuatu yang mustahil.…
Pelatih Filipina Albert Capellas mengaku puas dengan performa anak asuhnya usai menekuk tim nasional Indonesia,…
Perjalanan Indonesia di ASEAN Cup 2024 terhenti di fase grup, setelah tumbang dengan skor 1-0…