Nasib Nahas Danilo, Alami Patah Ankle di Laga Pertama Musim Ini

Gelandang Nottingham Forest Danilo mengalami patah pergelangan kaki, demikian konfirmasi pelatih Nuno Espirito Santo.

Pemain berusia 23 tahun itu terjatuh parah yang membuat pergelangan (ankle) kaki kirinya patah. Saat itu ia tengah berebut bola lambung dengan Antoine Semenyo.

Kontak keduanya tak terelakan yang membuat Danilo kehilangan keseimbangan di udara. Saat mendarat kakinya sedang tidak dalam posisi yang benar.

Danilo menjalani perawatan selama sembilan menit di lapangan dan dibawa ke Queen’s Medical Centre di Nottingham. Ia akan diperiksa lebih lanjut.

“Itu adalah momen yang mengerikan bagi semua orang, pergelangan kakinya patah,” kata Nuno.

“Ini serius, kami akan merindukannya, tidak hanya di lapangan. Dia anak yang luar biasa. Dia selalu tersenyum, selalu gembira, dan kami mendoakan yang terbaik untuknya.

BACA JUGA: Ashley Young Jadi Pemain Tertua di Liga Inggris yang Dapat Kartu Merah

“Semua orang sangat menyayanginya. Dia baru saja meninggalkan rumah sakit dan akan diperiksa besok. Kondisinya serius, tetapi kabar baiknya dia stabil. Dia bisa bicara dan sadar, dia hanya butuh waktu.”

Ketika ditanya berapa lama Danilo akan absen, Nuno menambahkan: “Saya tidak bisa menjawabnya, saya hanya berharap itu tidak lama, dia adalah pemain yang sangat penting bagi kami.”

Kemudian, saat menulis di Instagram, Danilo mengatakan dia sekarang sudah berada di rumah.

“Terima kasih Tuhan, saya baik-baik saja dan saya sudah pulang,” katanya. “Saya akan segera kembali dan terima kasih atas semua pesan dukungan.”

Setelah Danilo ditandu keluar lapangan, Forest memimpin terlebih dahulu pada menit ke-23 melalui Chris Wood, namun Semenyo mampu menyamakan kedudukan empat menit sebelum pertandingan berakhir.

“(Cedera Danilo) itu masih terngiang di kepala para pemain, tetapi responsnya bagus,” kata Nuno.

“Itu adalah pertandingan yang bagus, pertandingan yang sulit, kedua tim memiliki peluang, mengendalikan permainan, memiliki momentum. Di babak kedua kami menguasai bola, melakukan kombinasi yang bagus dan kami kebobolan di menit-menit terakhir. Kami kecewa akan hal itu.”