Kabar duka menyelimuti dunia sepak bola Indonesia dengan berpulangnya legenda klub BRI Liga 1 2024/25 Persebaya Surabaya, Bejo Sugiantoro.
Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi banyak pihak, terutama para pemain yang pernah merasakan dalam satu tim. Salah satunya adalah Oktafianus Fernando yang mengaku sangat terpukul mendengar kabar tersebut.
“Pastinya kita terpukul sekali. Karena kan kita akhirnya mau ingat kembali siapa Bejo di sini. Pernah bekerja sama juga, jadi sangat kehilangan,” katanya.
Sebagai sosok yang dikenal disiplin dan berdedikasi, pelatih berusia 47 tahun itu menjadi teladan bagi banyak pemain. Dia mengungkapkan bahwa kedisiplinan dan tanggung jawab yang ditanamkan kepada pemain menjadi warisan berharga yang akan selalu dikenang.
“Yang pasti kedisiplinannya, terus secara dia legenda di sini, dia memberikan kita masukan, tanggung jawab. Banyak memang, sampai saya juga tidak bisa berkata-kata, hanya banyak mengingat momen waktu itu di sini,” ujar Oktafianus Fernando.
Baginya, kenangan bersama Bejo Sugiantoro bukan hanya saat berada di Persebaya. Sejak kecil, dia sudah merasakan sentuhan tangan dingin sang legenda saat sama-sama berada di Indonesia Muda (IM), klub yang menjadi bagian dari perjalanan awal kariernya sebelum masuk ke Persebaya junior.
“Saya kan sejak kecil dan sama-sama alumni Indonesia Muda. Jadi memang banyak kenangan dan yang diberikan Coach Bejo pada saya,” kenang kakak dari Marselino Ferdinan ini.
Dari banyak pelajaran yang diberikan, ada satu pesan dari yang paling melekat di benaknya.
“Yang pasti soal kedisiplinan, bermain bola dengan tanggung jawab, dan enjoy. Dan dia beberapa kali jadi caretaker Persebaya dan saya ada di sana saat itu. Secara pendekatan ke pemain sangat oke lah,” tutupnya.
Persija Jakarta akan menjalani empat laga kandang tanpa kehadiran penonton imbas sanksi dari Komisi Disiplin…
Alessandro Costacurta, legenda AC Milan, menyatakan bahwa ia tidak akan menjual Rafael Leao, Theo Hernandez,…
Fabio Capello, mantan pelatih Juventus, melontarkan kritik pedas terhadap Thiago Motta. Ia menilai Juventus di…
Lautaro Martinez, bintang Inter Milan, terancam sanksi akibat dugaan penistaan agama. Jaksa Federal FIGC (Federasi…
Julian Alvarez, penyerang asal Argentina, membuktikan keputusannya tepat. Setelah pindah dari Manchester City ke Atletico…
Rentetan kemenangan Barcelona terhenti di ajang Copa del Rey. Hasil imbang melawan Atletico Madrid pada…