Perasaan campur aduk dialami striker timnas Indonesia, Rafael Struick, usai menjalani debut bersama Brisbane Roar FC pada pekan pertama A-League 2024/2025 melawan Auckland FC di Go Media Stadium, Sabtu (19/10/2024).
Yang pertama, Rafael Struick, sangat bahagia bisa mendapat kesempatan tampil dengan Brisbane Roar
Rafael Struick diturunkan di menit ke-68 untuk menggantikan Thomas Waddingham.
“Pertama-tama, saya sangat senang bisa menjalani debut,” ucap pemain kelahiran Belanda itu di YouTube Brisbane Roar.
Akan tetapi, masuknya Rafael tidak mampu merubah keadaan.
Skor akhir 2-0 menjadi kemenangan bagi Auckland FC. Maka dari itu, Rafael cukup kecewa.
BACA JUGA: Wayne Rooney Kena Kartu Merah, Dihukum Satu Pertandingan
Gol Auckland FC dicetak oleh Harry Van Der Saag (Gbd, 8′) dan Logan Rogerson (74′).
“Bukan debut yang saya harapkan, tentu saja kami tertinggal satu gol, tertinggal 1-0, tertinggal 2-0,” ujar Rafael.
“Jadi sulit untuk masuk dan membuat perbedaan,” tutur pemain berusia 20 tahun tersebut.
Ke depannya, Rafael berharap bisa terus berkontribusi untuk Brisbane Roar.
Rafael merapat ke Brisbane Roar pada September 2024 usai dilepas ADO Den Haag.
“Saya masuk sebagai seorang striker, hanya untuk bekerja keras,” ucap pemain berpostur 185 cm itu.
“Bermain dengan baik, mencetak gol, menjadi berbahaya.”
“Saya baru dua minggu yang lalu masuk, saya hanya satu minggu di sana, tetapi langsung merasa seperti keluarga,” tutupnya.
BACA JUGA: Rafael Struick Debut, Brisbane Roar Takluk di Laga Perdana Musim 2024/2025
Surat kabar Tuttosport mengklaim bahwa Juventus tertarik pada bek AC Milan, Fikayo Tomori Juve tengah…
PSM Makassar berhasil mengamankan poin penuh, usai membungkam perlawanan Barito Putera dengan skor ketat 3-2,…
PT Liga Indonesia Baru (LIB) menggelar Workshop Club Licensing Cycle 2024/25 yang digelar di Artotel…
Persib Bandung mencatat rekor tak terkalahkan di Liga 1 selama 18 pertandingan beruntun sejak musim…
Madura United mengalami hasil minor selama enam laga beruntun di Liga 1 2024/25, terhitung sejak…
Menukangi satu klub untuk rentang waktu lama pada era Liga 1 bukan sesuatu yang mustahil.…