Pelatih Persebaya Surabaya Paul Munster mengingatkan pemain untuk tidak membuat kesalahan fatal hingga berujung kartu. Hal tersebut ia katakan saat memasuki pekan kelima Liga 1 2024/25
Mengingat di laga pekan sebelumnya, pemain mendapat peringatan kartu oleh wasit sebanyak 3 kartu kuning dan 1 kartu merah di laga melawan Persita, meski tim meraih kemenangan.
“Saya sudah bicara dengan mereka secara pribadi soal situasi ini. Meski ini bukan hal besar, tapi mereka sudah akan belajar dari hal ini untuk lebih berhati-hati,” kata pelatih asal Irlandia Utara ini.
Menurutnya jika perolehan 3 kartu kuning dan 1 kartu merah dalam satu pertandingan itu terlalu berlebihan. Sebab itu, ia menekankan pemain waspada di pertandingan selanjutnya.
BACA JUGA: PSSI Rilis Harga Tiket untuk Laga Timnas Indonesia U-20
Terlepas dari itu, Paul Munster memaklumi kartu merah yang didapat Andre Oktaviansah. Karena tindakan pemainnya memukul punggung pemain lawan disebabkan tersulut emosi adalah hal wajar. Namun dia sudah berjanji kepadanya tidak akan mengulanginya.
”Saya tahu Andre bukan tipe pemain seperti itu. Dia tidak punya track record seperti itu. Sekarang, dia sudah janji pada saya tidak akan melakukannya lagi,” ucapnya.
Kini Persebaya akan menjalani laga lanjutan pekan ke-5 melawan Persis Solo di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Rabu (18/9)
Hingga pekan ke-4 tim berjuluk Bajul Ijo berada di posisi ke-3 klasemen sementara BRI Liga 1 2024/25 dengan perolehan 10 poin dari hasil tiga kali menang dan sekali imbang.
Surat kabar Tuttosport mengklaim bahwa Juventus tertarik pada bek AC Milan, Fikayo Tomori Juve tengah…
PSM Makassar berhasil mengamankan poin penuh, usai membungkam perlawanan Barito Putera dengan skor ketat 3-2,…
PT Liga Indonesia Baru (LIB) menggelar Workshop Club Licensing Cycle 2024/25 yang digelar di Artotel…
Persib Bandung mencatat rekor tak terkalahkan di Liga 1 selama 18 pertandingan beruntun sejak musim…
Madura United mengalami hasil minor selama enam laga beruntun di Liga 1 2024/25, terhitung sejak…
Menukangi satu klub untuk rentang waktu lama pada era Liga 1 bukan sesuatu yang mustahil.…