Pelatih AC Milan Paulo Fonseca tampak sangat marah dalam konferensi pers pascapertandingan, setelah kalah 2-1 melawan Fiorentina dan bersikeras bahwa Christian Pulisic harus mengambil tendangan penalti untuk Rossoneri.
Milan menderita kekalahan 2-1 di Florence pada Minggu (7/10) dini hari WIB, di mana kiper La Viola David De Gea menyelamatkan dua tendangan penalti.
De Gea menggagalkan tendangan Theo Hernandez di babak pertama, dan Tammy Abraham di babak kedua. Padahal biasanya eksekusi penalti diambil oleh Pulisic.
Fonseca marah besar setelah peluit akhir berbunyi. Ia tidak hanya mengeluhkan keputusan wasit dan tendangan penalti yang lemah, tetapi juga marah kepada para pemainnya.
“Tentu saja saya kesal [bahwa para pemain mengganti pengambil tendangan penalti]. Christian [Pulisic] seharusnya mengambil penalti. Itu tidak boleh terjadi lagi, dan saya sudah memberi tahu para pemain,” katanya dikutip dari Football Italia.
Surat kabar Tuttosport mengklaim bahwa Juventus tertarik pada bek AC Milan, Fikayo Tomori Juve tengah…
PSM Makassar berhasil mengamankan poin penuh, usai membungkam perlawanan Barito Putera dengan skor ketat 3-2,…
PT Liga Indonesia Baru (LIB) menggelar Workshop Club Licensing Cycle 2024/25 yang digelar di Artotel…
Persib Bandung mencatat rekor tak terkalahkan di Liga 1 selama 18 pertandingan beruntun sejak musim…
Madura United mengalami hasil minor selama enam laga beruntun di Liga 1 2024/25, terhitung sejak…
Menukangi satu klub untuk rentang waktu lama pada era Liga 1 bukan sesuatu yang mustahil.…