Pelatih Madura United Tetap Bangga Meski Kalah dari Persebaya
Madura United harus mengakui keunggulan Persebaya Surabaya 1-2 di Stadion Gelora Bangkalan (SGB), Senin malam (2/12).
Gol kemenangan tim tamu berkat kontribusi brace pemain asal Palestina, Mohammed Rashid. Dia mencetak gol pada menit 44 dan 84.
Sedangkan, gol hiburan Madura United tercipta pada menit ke-69. Maxuel de Cássio da Silva melesatkan si kulit bundar dari luar kotak penalti hingga mampu menggetarkan jala gawang Persebaya Surabaya.
Selepas laga, sang pelatih Paulo Menezes tetap bangga kepada anak asuhnya meski menuai hasil minor.
Pelatih berkebangsaan Portugal ini angkat topi kepada pemainnya. Hal itu tidak terlepas dari mereka telah berjuang maksimal untuk mempersembahkan poin sempurna, meski sirna jelamg waktu normal berakhir usai Rashid mencetak gol keduanya.
BACA JUGA: Kadek Arel, Benteng Tangguh Masa Depan Timnas Indonesia
“Ini laga besar. Yang pertama, kami mau mengucapkan, kami sangat, sangat bangga kepada semua pemain kami, yang telah berupaya untuk memenangkan pertandingan. Saya merasa terhormat di sini menjadi pelatih mereka,” kata Menezes.
Kapten Madura United Koko Ari Araya menyampaikan kalah-menang dalan dunia sepak bola suatu hal yang wajar. Namun yang penting baginya ialah belajar dari laga tersebut untuk pertandingan-pertandingan selanjutnya.
“Pertandingan sangat keras ya, Derbi Suramadu. Ini sepak bola, menang kalah sudah biasa. Ke depannya, mungkin kerja lebih keras lagi dan memberikan yang terbaik bagi Madura United,” terang Koko Ari.
Madura United tidak bisa beranjak dari posisi ke-13 dengan tidak menambah sebijipun poin dari pekan ke-12 Liga 1 2024/25.
Berbeda dengan Persebaya Surabaya, yang kian kokoh di puncak klasemen via mengemas 27 poin.
View this post on Instagram
Picks and Pick'em is here!
More teams, more wins. Join a public league and draft instantly.