Persebaya Surabaya akan menjalani tiga pertandingan Liga 1 2024/25 di bulan Februari. Masing-masing satu laga kandang dan dua pertandingan tandang.
Laga pertama Persebaya di bulan Februari diawali dengan melawat ke markas Persis Solo di Stadion Manahan, Jumat (7/2) malam. Kemudian menjamu PSBS Biak di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu (15/2) malam. Dan menantang tuan rumah Dewa United di Stadion Pakansari, Jumat (21/2) malam.
“Ini (Liga 1) sebuah maraton, bukan sprint. Kami mendekat ke tujuan. Setelah ini, kami berusaha untuk menang di Februari pada pertandingan berikutnya. Tentu saja, kita ingin menang,” tegas Paul Munster, pelatih Persebaya Surabaya.
Maklum, Bajul Ijo dalam tren negatif lantaran belum memetik kemenangan dalam lima laga terakhirnya. Setelah di pertandingan sebelumnya hanya meraih satu poin usai ditahan imbang Persita Tangerang di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat (31/2) lalu.
BACA JUGA: Fabio Lefundes Minta Anak Asuhnya Manfaatkan Kesempatan
Bahkan, pada empat laga sebelumnya Persebaya gagal merasakan kemenangan secara beruntun. Tim asal Kota Pahlawan ini kalah dari Bali United, PSS Sleman, Malut United FC dan PS Barito Putera.
Selain itu, dari lima pertandingan terakhirnya, Green Force hanya bisa mencetak dua gol dan kebobolan 11 kali. Rentetan tren negatif ini membuat posisi tim kebanggaan Bonek tersebut tertahan di peringkat ketiga BRI Liga 1 2024/25 dengan 38 poin.
“Masih panjang jalan yang harus ditempuh. Jelas kami ingin menang. Tentu saja kami semua ingin menang. Kami tetap fokus pada pertandingan berikutnya. Dan kami akan memastikan untuk menang,” ungkap pelatih asal Irlandia Utara itu.
“Saya akan melakukan yang terbaik untuk membantu tim saya. Saya mencintai tim saya. Tentunya saya mencintai mereka sejak pra musim. Kami bekerja sangat keras. Saya akan tetap bersama tim saya,” tandas Munster.
Persija Jakarta akan menjalani empat laga kandang tanpa kehadiran penonton imbas sanksi dari Komisi Disiplin…
Alessandro Costacurta, legenda AC Milan, menyatakan bahwa ia tidak akan menjual Rafael Leao, Theo Hernandez,…
Fabio Capello, mantan pelatih Juventus, melontarkan kritik pedas terhadap Thiago Motta. Ia menilai Juventus di…
Lautaro Martinez, bintang Inter Milan, terancam sanksi akibat dugaan penistaan agama. Jaksa Federal FIGC (Federasi…
Julian Alvarez, penyerang asal Argentina, membuktikan keputusannya tepat. Setelah pindah dari Manchester City ke Atletico…
Rentetan kemenangan Barcelona terhenti di ajang Copa del Rey. Hasil imbang melawan Atletico Madrid pada…