Pelatih Persija Jakarta Apresiasi Barisan Belakang Soal Cetak Gol

Personel lini pertahanan Persija Jakarta dalam dua pertandingan terakhir menjadi pusat perhatian. Pasalnya, mereka tak hanya tangguh dalam meredam serangan lawan, tapi juga sukses menghancurkan pertahanan tim rival.

Kala Persija Jakarta meraih kemenangan 2-1 di markas Arema FC (26/10/2024), Hanif Sjahbandi yang diplot sebagai pemain bertahan dalam skema tiga bek sejajar berhasil mencetak salah satu gol.

Hebatnya, sebelum ia melepaskan sepakan mendatar yang akurat, ia mendapatkan aliran bola dari Muhammad Ferarri yang juga seorang bek.

Di partai vs Madura United (6/11/2024) saat menang 4-1, lagi-lagi para bek Macan Kemayoran berkontribusi langsung dalam mencetak gol. 

Rizky Ridho memberikan assist untuk Gustavo Almeida lewat umpang silangnya. Ferarri juga memberikan assist melalui umpan lambung untuk Ryo Matsumura. Terakhir, Pedro Dias yang belum lama berada di lapangan membukukan gol pada masa tambahan waktu.

BACA JUGA: Pelatih Persib Bandung Prediksi Lawan Borneo akan Menarik

Pelatih Persija, Carlos Pena, mengapresiasi hal tersebut. Ia mengatakan memang sudah seharusnya situasi seperti itu hadir dalam timnya.

Pelatih asal Spanyol itu sejak awal selalu menekankan bahwa lini pertahanan juga harus aktif dalam membangun serangan. Begitu pun sebaliknya.

“Kami membutuhkan semua pemain untuk mencetak gol. Seorang bek pun penting untuk menciptakan peluang. Di sisi lain, penyerang pun penting untuk membantu pertahanan,” ujarnya. 

“Jadi di tim ini jika kami ingin menyerang, pemain bertahan harus memberikan kontribusi. Saat melawan Arema, Hanif mencetak gol. Kemudian di laga vs Madura United Ridho dan Ferarri memberikan assist serta Pedro mencetak gol. Tentu tugas mereka adalah bertahan, tapi sangat penting bagi kami jika mereka juga membantu menyerang,” tutur Carlos Pena lagi.