Football

Pelatih Persis Solo Apresiasi Perjuangan Anak Asuhnya

Persis Solo masih belum juga mampu memutus rantai puasa kemenangannya. Pada laga pekan ke-15 Liga 1 2024/25 skuat Laskar Sambernyawa ditahan imbang tim promosi PSBS Biak dengan skor 1-1.

Hasil ini membuat Persis Solo memperpanjang catatan belum kembali ke jalur kemenangan dalam 7 laga terakhirnya. Catatan 3 kali imbang dan 4 kali kalah menjadi hasil yang diukir yang tentu masih belum bisa menghadirkan senyuman.

Pada pertandingan itu, Persis sebenarnya unggul lebih dulu lewat tendangan keras Sho Yamamoto pada menit ke-29. Gol ini tercipta hanya berjarak 9 menit saja setelah striker Ramadhan Sananta diganjar kartu merah oleh wasit.

Sananta harus mandi lebih cepat usai BRImo VAR Checking yang menangkap gerakan tangannya pada wajah bek PSBS, Jaimerson Xavier. PSBS sendiri akhirnya mampu membalas gol lewat Abel Arganaraz pada menit ke-66.

Pelatih Persis, Ong Kim Swee mengaku timnya kesulitan karena harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-21. Meskipun demikian, dia tetap mengapresiasi kerja keras para pemainnya pada laga kandang kali ini.

“Kita kehilangan penyerang pada awal permainan, juga kemasukan lewat sepakan penalti, termasuk kehilangan lagi satu pemain karena cedera, namun kita mampu mendapatkan satu poin. Walaupun kita inginkan hasil yang lebih baik, namun kredit harus diberikan kepada para pemain, mereka bermain dengan 10 orang hampir selama 84 menit,” kata Ong Kim Swee.

BACA JUGA: Cleberson Tak Mau PSS Sleman Terpeleset Lawan PSIS

KONDISI

Pelatih asal Malaysia itu menambahkan, kondisi yang ada di laga itu tak membuat timnya bermain bertahan. Namun anak asuhnya mampu memperlihatkan daya juang untuk memenangkan laga.

Pelatih yang akrab disapa OKS ini menambahkan satu poin ini adalah penting. “Saya harap kita melanjutkan apa yang kita rencanakan, dan saya menginginkan hasil yang positif setelah pertandingan ini,” ucapnya lagi.

OKS juga mengakui bahwa insiden kartu merah membuat pertandingan lawan PSBS ini menjadi sulit. Kendati begitu, ia mengapresiasi perjuangan para pemain di lapangan.

“Kita hampir mendapatkan hasil yang baik, tapi insiden kita mendapatkan kartu merah terjadi terlalu awal. Seperti yang saya katakan, apabila kita bermain dengan 10 pemain, kita masih mempunyai peluang, jika kita bermain dengan 11 pemain, namun saya percaya kita mampu mendapatkan hasil yang sebaliknya,” dia menegaskan.

Hasil ini membuat Persis mengoleksi 10 poin dan untuk sementara ada di peringkat ke-15 atau satu strip di atas zona merah.

Namun posisi ini masih sangat rawan berubah karena PSS Sleman yang ada di peringkat ke-17 dengan 9 poin, baru akan berlaga pada Selasa (17/12) malam ini.

Rinaldy Azka

42039

Recent Posts

PT Liga Indonesia Baru Gelar Workshop Club Licensing Cycle 2024/25

PT Liga Indonesia Baru (LIB) menggelar Workshop Club Licensing Cycle 2024/25 yang digelar di Artotel…

5 jam ago

Persib Bandung Perpanjang Rekor Tak Terkalahkan

Persib Bandung mencatat rekor tak terkalahkan di Liga 1 selama 18 pertandingan beruntun sejak musim…

5 jam ago

Paulo Menezes Mundur dari Pelatih Utama Madura United

Madura United mengalami hasil minor selama enam laga beruntun di Liga 1 2024/25, terhitung sejak…

5 jam ago

Teco Jadi Pelatih Terlama yang Latih Satu Klub di Era Liga 1

Menukangi satu klub untuk rentang waktu lama pada era Liga 1 bukan sesuatu yang mustahil.…

5 jam ago

Pelatih Filipina Puji Performa Pemain Usai Kalahkan Indonesia di ASEAN Cup 2024

Pelatih Filipina Albert Capellas mengaku puas dengan performa anak asuhnya usai menekuk tim nasional Indonesia,…

12 jam ago

Indonesia Tersingkir di ASEAN Cup 2024, Shin Tae-yong Sebut Bukan Kegagalan

Perjalanan Indonesia di ASEAN Cup 2024 terhenti di fase grup, setelah tumbang dengan skor 1-0…

13 jam ago