Persis Solo bakal menjalani laga kandang di pekan ke-15 Liga 1 2024/25 dengan menjamu PSBS Biak di Stadion Manahan, Solo, Senin (16/12) malam. Laga nanti bisa menjadi momentum bagi Laskar Sambernyawa untuk dapat segera memutus rantai puasa tak pernah menang di enam laga terakhirnya.
Deretan hasil tak memuaskan nampaknya tengah sangat akrab dengan Persis. Dua hasil imbang dan empat kekalahan menjadi hasil yang dipetik Ramadhan Sananta dkk.
Bahkan dari enam laga tersebut, Persis harus kebobolan 11 gol dan hanya mampu mencetak satu gol saja ke gawang lawan.
Menyedihkannya lagi, satu-satunya gol yang mampu diciptakan adalah akibat bunuh diri. Kala itu Persis main imbang 1-1 lawan Arema FC di laga pekan ke-14 lalu.
Imbasnya, Persis kini masih berkutat di papan bawah bahkan masuk dalam zona merah degradasi. Dengan baru mengoleksi 9 poin, Persis kini ada di peringkat ke-17 atau dua terbawah yang artinya masuk dalam zona merah.
Pelatih kepala Persis, Ong Kim Swee mengaku telah menyiapkan tim dengan lebih baik pasca menjalani laga melawan Arema FC. Ia pun akan berusaha menjaga mentalitas tim agar berkonsentrasi sejak awal laga.
“Kita harus menjaga penampilan kita seperti di Blitar pada babak kedua melawan Arema FC. Kita tidak boleh menganggap mudah awal permainan, jika hal itu terjadi, kita harus mengejar situasi terutama ketika kita dibobol lawan,” kata Ong Kim Swee.
BACA JUGA: Irfan Jauhari Yakin Persis Solo Bisa Segera Bangkit
Merespon susunan pemain yang nantinya akan mengisi posisi starting, pelatih asal Malaysia itu mengaku dia mempersiapkan seluruh pemain yang berada di dalam tim agar selalu siap dalam pertandingan.
“Saya lebih suka jika semua pemain yang diturunkan dalam starting XI harus menjaga performa, terutama seperti babak kedua lawan Arema. Kita harus memulai dari situ, hingga nanti ke pengujung musim,” ucap OKS.
Jadi, dia menambahkan, tidak ada istilah hanya memerlukan 11 atau 12 pemain saja. “Bagi saya semua pemain yang berada di dalam tim Persis harus siap, terutama apabila mereka diperlukan di pertandingan mana sekalipun,” dia menegaskan.
OKS juga menyebutkan bahwa hal yang menjadi fokus utama tim adalah untuk sisi taktikal permainan di lapangan.
“Kita tidak boleh hanya menampilkan performa di atas lapangan yang bagus, tapi kita tidak mendapatkan hasil. Kita harus fokus tentang taktikal yang kita ingin lakukan dan mendapatkan hasil positif, itu lebih penting daripada hal lain,” pungkasnya.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) menggelar Workshop Club Licensing Cycle 2024/25 yang digelar di Artotel…
Persib Bandung mencatat rekor tak terkalahkan di Liga 1 selama 18 pertandingan beruntun sejak musim…
Madura United mengalami hasil minor selama enam laga beruntun di Liga 1 2024/25, terhitung sejak…
Menukangi satu klub untuk rentang waktu lama pada era Liga 1 bukan sesuatu yang mustahil.…
Pelatih Filipina Albert Capellas mengaku puas dengan performa anak asuhnya usai menekuk tim nasional Indonesia,…
Perjalanan Indonesia di ASEAN Cup 2024 terhenti di fase grup, setelah tumbang dengan skor 1-0…