PSIS Semarang gagal mencatat hasil maksimal di laga pekan ke-23 Liga 1 2024/25. Skuat Mahesa Jenar harus puas dengan hasil imbang 1-1 melawan PSM Makassar di Stadion Jatidiri, Semarang, Minggu (16/2) malam.
Tim asuhan pelatih Gilbert Agius sebenarnya sempat unggul lebih dulu di menit 37 lewat gol Joao Ferrari. Namun kemudian Juku Eja berhasil menyamakan skor menjadi 1-1 di pengujung babak pertama lewat gol Yuran Fernandes dari titik penalti.
Meski hanya mencatat hasil imbang, namun pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius tak terlalu kecewa. Dia mensyukuri torehan satu poin ini sambil mengakui anak asuhnya memang tak bermain bagus.
“Kami bermain tidak cukup baik di babak pertama dan babak kedua, dan PSM bisa mencetak dua gol, meski satu dianulir dan satu dari penalti masuk. Kami juga beruntung kiper kami bisa menggagalkan peluang menang PSM juga dari penalti,” ucap Gilbert Agius.
BACA JUGA: Pelatih Persija Jakarta Sayangkan Timnya Gagal Menang
Dia mengakui satu poin yang didapat juga adalah sangat berarti. “Walau hanya bermain imbang tapi satu poin ini sangat penting bagi kami,” dia menambahkan.
Hasil imbang ini juga menambah puasa kemenangan PSIS jadi tiga laga beruntun. Sayangnya, itu terjadi semua di laga home PSIS di Stadion Jatidiri Semarang yang tentu akan menjadi kerugian tersendiri.
Tambahan satu poin membuat PSIS kini mengoleksi 22 poin dan masih ada di peringkat ke-14. Ini hanya berjarak 2 poin saja dari poin 20 milik Madura United FC yang ada di peringkat ke-16 alias masuk dalam zona degradasi.
Di laga pekan berikutnya, PSIS akan bertanding melawan tuan rumah Arema FC pada laga yang akan digelar Senin (24/2) pekan depan.
Persija Jakarta akan menjalani empat laga kandang tanpa kehadiran penonton imbas sanksi dari Komisi Disiplin…
Alessandro Costacurta, legenda AC Milan, menyatakan bahwa ia tidak akan menjual Rafael Leao, Theo Hernandez,…
Fabio Capello, mantan pelatih Juventus, melontarkan kritik pedas terhadap Thiago Motta. Ia menilai Juventus di…
Lautaro Martinez, bintang Inter Milan, terancam sanksi akibat dugaan penistaan agama. Jaksa Federal FIGC (Federasi…
Julian Alvarez, penyerang asal Argentina, membuktikan keputusannya tepat. Setelah pindah dari Manchester City ke Atletico…
Rentetan kemenangan Barcelona terhenti di ajang Copa del Rey. Hasil imbang melawan Atletico Madrid pada…