Pelatih PSS Sleman Soroti Penyelesaian Akhir Timnya

Rinaldy Azka

October 28, 2024 · 4 min read

Pelatih PSS Sleman Soroti Penyelesaian Akhir Timnya
Football | October 28, 2024

PSS Sleman gagal memenuhi bidikannya untuk dapat kembali mengukir poin penuh di laga pekan ke-9 Liga 1 2024/25. Bermain di Stadion Manahan, Solo, Minggu (27/10) PSS harus mengakui keunggulan Persita dengan skor 1-2.

Hasil ini membuat skuat Super Elang Jawa gagal melanjutkan hasil maksimal dari laga sebelumnya yang mampu menang 3-0 atas Barito Putera.

Kekalahan ini juga membuat PSS Sleman gagal menambah poin dan masih terjerembab di papan bawah klasemen sementara. Dengan koleksi 5 poin, PSS ada di peringkat ke-17 dari 18 tim kasta tertinggi di Tanah Air.

Tim asuhan pelatih Mazola Junior yang sebenarnya sedang diselimuti motivasi yang tinggi pada laga lawan Persita kali ini dikejutkan dengan gol cepat.

Saat laga baru berjalan dua menit, pemain PSS, Ifan Nanda melakukan gol bunuh diri akibat salah mengantisipasi umpan silang skuat Pendekar Cisadane.

Persita kemudian mampu memperbesar keunggulan menjadi 2-0 di menit ke-15. Gol kedua ini dicetak oleh Javlon Guseynov melalui tendangan bebas keras terarah dari jarak jauh.

Gol balasan PSS sendiri baru tercipta di menit ke-74 lewat sundulan mematikan Gustavo Tocantins. Sebenarnya pada menit ke-62, PSS mendapatkan hadiah penalti dari wasit. Namun sayang eksekusi yang dilakukan oleh pemain asing Danilo gagal karena melambung tinggi.

“Saya tentu kecewa dengan hasil tidak maksimal di laga kali ini. Menurut saya, kami tidak pantas mendapatkan kekalahan ini karena sebenarnya punya banyak peluang,” kata pelatih PSS, Mazola Junior usai laga.

BACA JUGA: Persis Solo Telan Kekalahan Keenamnya di Musim Ini

22 TENDANGAN

Pelatih asal Brasil itu menyebutkan jika dia mencatat setidaknya ada 22 kali PSS melepaskan tendangan dengan tujuh di antaranya mengarah ke gawang.

“Tapi kami hanya bisa cetak satu gol. Dan juga ada penalti yang gagal, meski sebenarnya itu kesempatan untuk mencetak gol. Masalah penyelesaian akhir akan menjadi perhatian untuk diperbaiki agar kita bisa mencetak gol,” Mazola Junior menambahkan.

Dia juga mengakui bahwa gol pertama yang lahir akibat bunuh diri membuat tim PSS goyah. “Untuk gol kedua Persita, itu gol bagus. Kemudian PSS berusaha kembali bangkit. Terima kasih untuk pemain yang sudah berjuang di lapangan,” ucap Mazola lagi.

Kekalahan ini membuat PSS masih ada di zona merah degradasi dengan menempati peringkat ke-17 dari 18 tim dengan koleksi 5 poin.

Pada laga pekan berikutnya, PSS akan menjalani laga tandang melawan Persis Solo di Stadon Manahan, Solo pada Minggu (3/10) mendatang.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Mansion Sports News (@msportsnews.id)