PSS Sleman secara menyakitkan harus takluk dengan skor 2-4 dari Semen Padang di pekan ke-20 Liga 1 2024/25. Pada pertandingan tanpa penonton di Stadion Sultan Agung, Bantul, Minggu (26/1), pelatih PSS, Mazola Junior mengakui anak asuhnya kehilangan fokus dan konsentrasi meski sebelumnya sempat unggul 2-0 lebih dulu.
Skuad Super Elang Jawa mampu unggul cepat di menit ke-2 lewat Gustavo Tocantins yang disusul gol dari Dominikus Dion menit ke-15. Namun sayangnya keunggulan tak dapat dipertahankan.
Kabau Sirah justru kemudian yang terlecut untuk bangkit dan mencetak empat gol balasan lewat Cornelius Stewart menit ke-27, Tin Martic menit ke-49 dan dua gol Bruno Gomes menit ke-68 dan 80.
Pelatih PSS Sleman, Mazola Junior menyebutkan para pemainnya kehilangan fokus pertandingan yang membuatnya kecewa dengan hal itu.
“Ketika kami unggul, ada kejadian memakasa wasit menghentikan pertandingan sehingga membuat kami kehilangan konsentrasi. Seharusnya, situasi ini menguntungkan kami. Namun, ini malah membuat tim lawan bermain lebih hidup dan membuat kami kehilangan konsentrasi di pertandingan,” kata Mazola Junior.
BACA JUGA: Sinyal Kebangkitan Semen Padang Sudah Mulai Menyala
Tidak hanya itu, pelatih asal Brasil tersebut juga menyebut lemahnya komunikasi antarlini juga menjadi penyebab gagalnya PSS melanjutkan tren positif di dua pekan sebelumnya. Kekalahan ini menjadi harga mahal yang harus dibayarkan PSS dengan empat gol bersarang ke gawang kiper Alan Bernardon.
“Sebelumnya, kami belum pernah kebobolan empat gol dalam pertandingan setelah kita unggul 2-0. Ada tiga atau empat kesempatan gol di babak pertama yang gagal menjadi gol. Hal ini membuat kami menjadi terhukum dengan empat gol lawan ke gawang kami,” pungkasnya.
Kekalahan dari Kabau Sirah ini membuat PSS masih berada di peringkat ke-14 dengan nilai 19 hasil dari 6 kali menang, 4 kali imbang dan 10 kali kalah.
Di laga pekan berikutnya, PSS akan bertandang melawan Borneo FC Samarinda pada laga yang akan digelar Minggu (2/2) mendatang.
Persija Jakarta akan menjalani empat laga kandang tanpa kehadiran penonton imbas sanksi dari Komisi Disiplin…
Alessandro Costacurta, legenda AC Milan, menyatakan bahwa ia tidak akan menjual Rafael Leao, Theo Hernandez,…
Fabio Capello, mantan pelatih Juventus, melontarkan kritik pedas terhadap Thiago Motta. Ia menilai Juventus di…
Lautaro Martinez, bintang Inter Milan, terancam sanksi akibat dugaan penistaan agama. Jaksa Federal FIGC (Federasi…
Julian Alvarez, penyerang asal Argentina, membuktikan keputusannya tepat. Setelah pindah dari Manchester City ke Atletico…
Rentetan kemenangan Barcelona terhenti di ajang Copa del Rey. Hasil imbang melawan Atletico Madrid pada…