Football

Pengelola Tegaskan Rumput SUGBK Dalam Kondisi Baik

Pengelola Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK) menyebut, kondisi rumput tetap baik, meski baru dipakai untuk kegiatan konser pada Sabtu (18/5) silam.

Seperti diketahui, SUGBK digunakan untuk konser boyband asal Korea Selatan, NCT Dream, yang dihadiri oleh sekitar 40.000 penonton.

Muncul rasa khawatir terkait kondisi rumput SUGBK akan rusak, apalagi timnas Indonesia akan memainkan pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Irak, (6/6) dan Filipina (11/6) mendatang.

Meski demikian, dilansir Antara, PPKGBK menegaskan bahwa kondisi lapangan tetap baik, walaupun secara visual terlihat ada bekas tapak. Seluruh area rumput lapangan SUGBK dalam kondisi terlindungi saat konser berlangsung, dan menggunakan penutup rumput terbaik berstandar internasional.

Direktur Umum PPKGBK Hadi Sulistia menyebut bahwa pihaknya terus berkomitmen menjaga kualitas lapangan, sebagai bentuk dukungan kepada prestasi olahraga nasional.

“Sebagai bentuk dukungan manajemen terhadap prestasi olahraga nasional di mata dunia, kami akan terus berupaya dan berkomitmen penuh untuk menjaga kualitas venue SUGBK hingga mencapai kondisi ideal sesuai standar yang diharapkan,” kata Hadi seperti dikutip Antara.

Terkait masalah penutupan lapangan, PPKGBK menjelaskan bahwa seusai kegiatan konser, penutup segera dibuka kembali. Setelah penutup dibuka, tim pengelola rumput langsung melakukan perawatan intensif sesuai standar operasi yang diterapkan.

PPKGBK juga melakukan pengelolaan rumput SUGBK dengan komunikasi dan masukan langsung dari PSSI, serta dukungan ahli rumput profesional.

Proses pemeliharaan dilakukan dengan sangat detail, termasuk di antaranya pengecekan warna daun, tingkat keasaman, pemupukan, penyiraman, hingga potensi hama dan penyakit.

Menurut PPKGBK, berdasarkan verifikasi PSSI sebelum konser NCT Dream, kondisi rumput sudah mendekati 80 persen lebih baik dibandingkan saat pertandingan kualifikasi Piala Dunia Maret silam.

Dari berbagai upaya dan perbaikan yang telah dilakukan, PPKGBK mengharapkan kondisi rumput akan segera mencapai sekira 80 persen dalam sepekan ke depan. Proses pemeliharaan sendiri akan terus menerus dilakukan selama 24 jam setiap hari untuk mencapai kondisi ideal.

rizkaart

42041

Recent Posts

Pelatih Persikabo 1973 Akui Sudah Adaptasi Lapangan Rumput Sintetis

Persikabo 1973 menghadapi tantang baru saat menjamu PSPS Pekanbaru dalam lanjutan Liga 2 2024/25, Minggu…

4 jam ago

Semangat Baru, Persikabo 1973 Bidik Kemenangan Atas PSPS Pekanbaru

Persikabo 1973 mengincar kemenangan, saat menjamu PSPS Pekanbaru dalam lanjutan Liga 2 2024/25 di Stadion…

4 jam ago

Arne Slot: Liverpool Harus Tetap Berada di Puncak Permainan

Arne Slot mengatakan Liverpool perlu mempertahankan performa mereka pada level tinggi jika ingin menikmati musim…

6 jam ago

Manchester City Kembali Kalah, Pep Guardiola: Tim Lain Layak Menang

Manajer Manchester City Pep Guardiola mengatakan mungkin tim lain layak memenangkan Liga Primer setelah periode…

6 jam ago

Bek muda PSIM Yogyakarta Sudah Kembali Berlatih

Pemain muda PSIM Yogyakarta, Muhammad Fariz sudah kembali ke lapangan hijau setelah absen sekitar tiga…

6 jam ago

PSS Sleman Gelar Uji Coba Melawan Persib Bantul

Skuat PSS Sleman menutup pekan pertama jeda internasional dengan mengadakan uji tanding menghadapi Persiba Bantul.…

7 jam ago