Persik Kediri berusaha bangkit usai menderita kekalahan di kandang sendiri saat melawan Persib Bandung (28/10) lalu. Misi mencuri hasil maksimal diusung saat skuat Macan Putih menantang tuan rumah PSM Makassar, Senin (4/11) di stadion Batakan Balikpapan dalam lanjutan kompetisi Liga 1 2024/25.
“Persiapan melawan PSM Makassar berjalan baik, memang kami harus kehilangan Ousmane Fane yang nanti absen karena cedera. Tetapi seluruh pemain lainnya dalam keadaan siap, tentu poin yang hilang di kandang kemarin harus kami cari di laga away ini,” ungkap pelatih Persik Kediri, Marcelo Rospide, Sabtu (2/11).
Menurutnya, laga kontra PSM Makassar akan sama sulitnya dan arsitek asal Brasil ini pun mengakui tim Juku Eja merupakan salah satu tim yang penampilannya paling stabil di Liga Indonesia.
BACA JUGA: Persis Solo Waspadai Transisi Mematikan PSS Sleman
“PSM Makassar lawan yang tangguh dan mereka sudah membuktikan kualitasnya dalam 3 musim terakhir, selalu stabil dan menjadi lawan yang sulit dikalahkan. Mereka juga punya serangan balik yang cepat dan harus kami waspadai nantinya,” bebernya.
Dirinya pun memuji sosok Yuran Fernandes, kapten tim PSM Makassar yang selalu tampil menyulitkan anak asuhnya di lapangan hijau.
“Meski berposisi pemain belakang, kami tahu Yuran merupakan eksekutor penalti mereka dan tidak boleh membiarkan dia leluasa saat ada situasi bola mati. Sekali lagi tidak ada laga mudah di Liga Indonesia saat ini, setiap tim terus berkembang tetapi kami juga punya target untuk mencari poin, tentu kami harus fokus selama 90 menit dan tidak membuat kesalahan sendiri,” ujarnya.
Surat kabar Tuttosport mengklaim bahwa Juventus tertarik pada bek AC Milan, Fikayo Tomori Juve tengah…
PSM Makassar berhasil mengamankan poin penuh, usai membungkam perlawanan Barito Putera dengan skor ketat 3-2,…
PT Liga Indonesia Baru (LIB) menggelar Workshop Club Licensing Cycle 2024/25 yang digelar di Artotel…
Persib Bandung mencatat rekor tak terkalahkan di Liga 1 selama 18 pertandingan beruntun sejak musim…
Madura United mengalami hasil minor selama enam laga beruntun di Liga 1 2024/25, terhitung sejak…
Menukangi satu klub untuk rentang waktu lama pada era Liga 1 bukan sesuatu yang mustahil.…