Tim kebanggaan masyarakat Kota Solo, Persis Solo memperingati Hari Ulang Tahunnya yang ke-101 yang jatuh pada Jumat (8/11) ini. Pada momen peringatan hari jadinya kali ini, digelar pula kegiatan Historical Walking Tour.
Kegiatan untuk mengenang perjalanan bersejarah Laskar Sambernyawa ini dilaksanakan pada Senin dan Selasa (4-5/11). Menariknya kegiatan ini diikuti oleh sebanyak 35 peserta.
Para peserta Historical Walking Tour berasal dari empat Sekolah Sepak Bola (SSB) di Kota Solo serta masyarakat umum.
Dalam rangkaian tur ini, para peserta menyambangi berbagai tempat yang memiliki peran penting bagi Persis sejak berdiri hingga saat ini.
Ershad Riyansah selaku Community Relations Persis Solo mengungkapkan, acara ini digelar untuk mengedukasi pecinta tim. Para peserta diajak untuk napak tilas sekaligus merasakan pengalaman mengunjungi situs bersejarah dalam perjalanan Laskar Sambernyawa.
“Saya berharap, acara ini bisa membuat pecinta Persis semakin mengetahui sejarah klub dan bisa merasakan pengalaman napak tilas di tempat bersejarah di Kota Solo,” kata Ershad.
Selama mengikuti rangkaian tur napak tilas sejarah Persis ini, para peserta mengunjungi beberapa tempat lainnya. Tempat ini memiliki peran penting bagi klub sepak bola kebanggaan masyarakat Solo.
BACA JUGA: Penampilan Impresif Mateo Kocijan di Pentas Asia
Tempat-tempat yang dikunjungi oleh para peserta tur ini di antaranya adalah Balai Persis, Stadion Sriwedari, Stadion Manahan. Tidak sampai situ saja, Alun-alun Kidul Surakarta, Pohon Beringin Kembar, serta Tugu Kebangkitan Nasional juga turut dikunjungi.
Saat di Balai Persis, para peserta dapat secara langsung melihat dan mempelajari sejarah Laskar Sambernyawa dengan 143 piala yang diraih oleh Persis. Ada juga piala dari klub-klub internal yang berada di dalam naungan Persis pada masanya.
Stadion Sriwedari sebagai markas lama Persis sekaligus juga salah satu stadion tertua di Indonesia yang memiliki catatan penting dalam tonggak sejarah olahraga di Tanah Air, serta Tugu Kebangkitan Nasional atau “Tugu Lilin” yang memiliki peran penting untuk pergerakan bangsa Indonesia dan dipakai sebagai panji kebesaran Persis Solo.
Manajemen Persis juga menggelar rangkaian kegiatan dengan tema The Next Journey Begins. Pada kesempatan ini, Persis mengenalkan kembali maskotnya, Juna, pada laga pekan ke-10 Liga 1 2024/25 di laga lawan PSS Sleman di Stadion Manahan.
Kembalinya Juna yang sempat absen selama tiga musim, diharapkan bisa melecut semangat tim dan menggairahkan interaksi antara suporter dan klub ketika melakoni laga kandang.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, menantang timnas futsal putri Indonesia untuk bisa mengkawinkan…
Bintang Gelandang Chelsea, Enzo Fernandez, tengah menjadi sorotan tajam. Setelah didatangkan dengan harga selangit dari…
Kevin Diks sudah mulai bergabung latihan dengan skuad timnas Indonesia yang diikuti 27 pemain di…
Legenda Arsenal, Paul Merson, kembali menyuarakan kekecewaannya atas keputusan klubnya yang tidak mendatangkan Alexander Isak…
Bomber Eintracht Frankfurt, Omar Marmoush, kini menjadi sorotan setelah penampilan impresifnya sejauh musim ini. Ia…
Krisis lini belakang yang dialami Real Madrid semakin menguat setelah cedera parah yang kembali menimpa…