Persis Solo Sudahi TC di Yogyakarta, Buat Tim Lebih Pede
Persis Solo telah menyelesaikan program training camp alias pemusatan latihan di Yogyakarta pada Jumat (6/9) pekan lalu. Selama sepekan, skuat Laskar Sambernyawa mendapatkan beragam hal guna mengisi masa jeda kompetisi momen FIFA Match day.
Ada pun beragam aktivitas selama TC tersebut mulai dari menjalani latihan intens dan program peningkatan kondisi fisik. Tidak sampai situ, ada juga pendalaman aspek taktikal juga bounding guna merekatkan kebersamaan tim. Dengan demikian menghasilkan komunikasi yang lebih baik di atas lapangan.
Terkait program-program yang dijalankan ini, pelatih kepala Persis Solo, Milomir Seslija mengatakan ini sesuai dengan apa yang sempat dia sampaikan beberapa waktu lalu.
“Kami memang perlu waktu lebih, dan training camp berguna untuk membuat kami lebih bersatu sekaligus menghabiskan waktu bersama untuk mendalami aspek taktikal. Ini bukan sebuah alasan, tapi memang kami sebetulnya perlu lebih banyak persiapan,” kata pelatih yang akrab disapa Milo itu.
Pada hari terakhir agenda TC di Yogyakarta, Persis juga menjalani laga uji coba melawan kontestan BRI Liga 1 2024/25 lainnya yakni PS Barito Putera. Laga uji coba ini tentunya untuk menguji hasil dan kesiapan tim usai jalani TC.
BACA JUGA: Lepas Filip Kostic Ke Fenerbahce, Juventus Bisa Hemat Lebih dari Rp50 Miliar!
UJI COBA
Laga uji coba di lapangan Jogja Independent School itu sendiri berakhir dengan skor 2-0 untuk kemenangan Laskar Sambernyawa. Dua gol Persis dicetak oleh Ricardo Lima dan Rizky Dwi.
Menurut Milo, laga berjalan dengan sangat baik. Bukan hanya tentang hasil akhirnya, tapi juga proses bermainnya. Tapi menurut pria asal Bosnia tersebut, timnya masih memiliki beberapa hal yang mesti diperbaiki.
“Tentu masih ada evaluasi, salah satunya kami harus memperbaiki kualitas penyelesaian akhir karena kami punya banyak peluang. Tapi saya senang, kini pemain mengerti bahwa mereka harus saling membantu satu sama lain,” kata Milo lagi.
Mantan pelatih Borneo FC dan Arema FC itu juga menjelaskan jika dia mengubah pendekatan taktikal. Alasannya karena ingin menyesuaikan dengan taktik dari lawan.
“Saya juga menekankan kepada pemain untuk intens berkomunikasi, dan sekarang mereka lebih sering berbicara satu sama lain sehingga memiliki inisiatif untuk menentukan hal yang benar dan salah berdasarkan analisis di lapangan,” pungkasnya.
View this post on Instagram
Picks and Pick'em is here!
More teams, more wins. Join a public league and draft instantly.