Football

Persis Solo Adakan TC di Yogyakarta Saat Jeda Kompetisi

Persis Solo tak mau menyia-nyiakan waktu yang ada pada jeda kompetisi momen FIFA Match Day. Hasil buruk di tiga laga pertama Liga 1 2024/25 membuat Laskar Sambernyawa termotivasi untuk dapat segera berbenah dan bangkit.

Skuat asuhan pelatih Milomir Seslija itu sudah kembali menjalani sesi latihan sebelum menggelar pemusatan latihan atau TC.

Skuat Persis menggelar latihan sebelum TC di lapangan Banyuanyar, Solo yang menjadi salah satu venue latihan Piala Dunia U-17 2023 lalu. Sesi latihan diikuti oleh seluruh penggawa minus striker Ramadhan Sananta.

Seperti diketahui, Sananta bergabung dengan timnas Indonesia untuk laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Jeddah dan Jakarta.

Di kompetisi Liga 1 2024/25, Persis masih belum meraih poin dari 3 laga yang sudah dijalaninya. Tiga laga dilalui dengan tiga kekalahan bahkan juga belum mampu menjebo gawang lawan.

Sebuah hasil yang tentu menyakitkan mengingat pada pra musim lalu, Persis menunjukkan performa cukup menjanjikan. Mereka bisa tampil sebagai peringkat ketiga Piala Presiden 2024.

BACA JUGA: PSM Makassar Sebut Kunci Jadi Pemuncak Klasemen, Keberuntungan

TC

Ini yang membuat manajemen bersama tim kepelatihan memutuskan untuk menggelar training camp (TC) di Yogyakarta pada 30 Agustus hingga 6 September mendatang.

Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan intensitas latihan, menempa level fisik para pemain, serta meningkatkan kebersamaan tim jelang laga krusial yang akan dilakoni Persis pada bulan September mendatang.

Pada sesi latihan, Milomir Seslija selaku pelatih kepala mengungkapkan bahwa tim ini perlahan sudah tampil lebih baik dari pekan ke pekan, dan perlu meningkatkan konsentrasi agar lebih disiplin pada laga selanjutnya.

“Saya tahu kami belum tampil baik pada 3 laga pertama, dan kami perlu segera tampil baik di laga selanjutnya. Saya ingin semua sadar bahwa awalan kita buruk, dan kita mesti kerja keras untuk memperbaiki itu,” kata Milomir Seslija.

Dia menambahkan, anak asuhnya mudah kehilangan fokus setelah melewati babak pertama.

“Setelah 50-60 menit kita sering melakukan kesalahan dan kehilangan fokus, dan tim harus lebih disiplin serta berkonsentrasi lebih di laga selanjutnya. Kami punya waktu 13 hari untuk memperbaiki itu,” dia menegaskan.

Dan terkait rencana TC, Milo menjelaskan bahwa hal itu bisa menambah harmonisasi tim dan membawa dampak baik.

Rinaldy Azka

42039

Recent Posts

Juventus Makin Percaya Diri Dapatkan Jonathan David setelah Bertemu Thiago Motta di Lille

Beberapa media di Italia melaporkan bahwa Juventus lebih bersemangat dari sebelumnya untuk mengamankan kesepakatan dengan…

2 jam ago

Alasan Mengapa Marcus Thuram Memanggil Thierry Henry dan Micah Richards sebagai Paman

Pencetak gol terbanyak Inter Milan, Marcus Thuram mampir untuk mengobro dengan tim CBS Sports, usai…

3 jam ago

Indomilk Luncurkan Kemasan Khusus Edisi Timnas Indonesia

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (“Indofood CBP”) melalui Indomilk Steril sebagai official partner Timnas Indonesia, dengan bangga mengumumkan peluncuran Kemasan…

4 jam ago

Shin Tae-yong Anggap Wajar Aksi Rizky Ridho yang Kerasukan Jay Idzes

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menganggap wajar usai Rizky Ridho kerasukan Jay Idzes. Menurut Shin…

4 jam ago

Shin Tae-yong Kirim Kode Kevin Diks Masuk dalam Daftar Panggilan Susulan ke Timnas Indonesia

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengirimkan kode akan ada tambahan amunisi jelang lanjutan Grup C…

4 jam ago

Semen Padang Siap Bangkit dari Zona Degradasi

Mampu menahan imbang juara bertahan Persib Bandung pada pekan ke-10 Liga 1 2024/25, membuat Semen…

5 jam ago