Ambisi Legendaris Skotlandia di Euro 2024

Muhammad Gemilang

June 14, 2024 · 1 min read

Ambisi Legendaris Skotlandia di Euro 2024
Football | June 14, 2024

Skotlandia siap mencetak sejarah di Euro 2024 dengan tekad kuat untuk lolos dari fase grup untuk pertama kalinya. Mereka akan menghadapi Jerman pada laga pembuka Jumat malam ini. Sejak Piala Dunia 1954, Skotlandia belum pernah melaju ke fase knockout, dan mereka bertekad mengubah catatan tersebut.

Tekad Andy Robertson

Kapten Skotlandia, Andy Robertson, menegaskan timnya siap membuat sejarah. “Kami ingin mencetak sejarah,” ujar Robertson. “Kami tahu apa yang dipertaruhkan. Menjadi tim Skotlandia pertama yang lolos ke fase knockout adalah motivasi utama kami.”

Tantangan Grup A

Skotlandia berada di Grup A bersama Swiss dan Hungaria. Mereka harus bersaing ketat dengan kedua tim tersebut untuk lolos. Robertson mengenang Euro sebelumnya, “Di Euro terakhir kami bermain bagus saat imbang di Wembley, tapi mengecewakan di dua pertandingan lainnya. Kami tahu bisa lebih baik. Kini, kami punya peluang mencetak sejarah.”

Membangun Momentum

Skotlandia telah mencapai prestasi besar dengan lolos ke Euro 2024. Robertson menekankan pentingnya menjaga standar tinggi, “Kami sudah melakukan bagian sulit dengan lolos. Sekarang saatnya melihat apa lagi yang bisa kami lakukan.”

Momen Berkesan

Robertson memiliki kenangan indah di Allianz Arena, di mana ia bersama Liverpool mengalahkan Bayern Munich 3-1 pada Maret 2019. “Terakhir kali saya di sini, kami menang besar. Itu adalah bagian dari perjalanan kami memenangkan Liga Champions,” kata Robertson.

Keyakinan Manajer

Pelatih Skotlandia, Steve Clarke, juga optimis timnya bisa mengejutkan Jerman. “Kami merasa bisa meraih hasil bagus setiap kali bermain. Semua pemain fit dan siap berjuang,” ujar Clarke.

Kebanggaan dan Antusiasme

Clarke menekankan pentingnya pencapaian ini bagi Skotlandia, terutama setelah Euro terakhir yang terdampak Covid-19. “Kita semua harus bangga berada di sini. Semoga di akhir turnamen ini kita bisa lebih bangga lagi.”