Trofi Kejuaraan Eropa akan diberikan kepada tim pemenang Piala Eropa 2024 di Olympiastadion di Berlin, pada Senin (15/7) dini hari WIB. Tapi apa cerita di balik trofi yang menarik perhatian ini?
Trofi Henri Delaunay dianugerahkan kepada pemenang Kejuaraan Eropa. Dinamai untuk menghormati Henri Delaunay, Sekretaris Jenderal pertama UEFA, yang mencetuskan gagasan kejuaraan Eropa namun meninggal lima tahun sebelum kejuaraan dimulai.
Turnamen pertama digelar pada tahun 1960. Putranya Pierre bertanggung jawab membut trofi tersebut. Sejak turnamen pertama, penghargaan tersebut telah diberikan kepada tim pemenang untuk disimpan selama empat tahun, hingga turnamen berikutnya.
Trofi ini bertuliskan Coupe d’Europe (“Piala Eropa”), Coupe Henri Delaunay (“Piala Henri Delaunay”), dan Championnat d’Europe (“Kejuaraan Eropa”) di bagian depan, dan seorang anak juggling di bagian belakang.
BACA JUGA: Maskot Euro 2024: Albart ‘Si Teddy Bear’ Yang Beri Keceriaan Anak-Anak Eropa
Pierre – yang menggantikan ayahnya sebagai sekretaris jenderal UEFA – dan, bekerja sama dengan perajin perak Chobillion, menciptakan sebuah cangkir yang mengesankan secara visual setinggi 43 sentimeter.
Awalnya disebut Cup of Nations atau Piala Negara-negara. Turnamen ini lalu mengalami perkembangan pesat dan dikenal sebagai Kejuaraan Sepak Bola Eropa. Untuk saat ini kompetisi ini hampir secara universal disebut sebagai Euro.
Revisi Ukuran Trofi
Untuk mewakili pertumbuhan tersebut, dan untuk membuat ukuran trofi tersebut lebih mirip dengan piala lainnya, UEFA memutuskan untuk menambah ukuran Piala Henri Delaunay.
Mereka mendatangkan perajin perak Asprey dari London untuk mulai mengerjakan hadiah tersebut terlebih dahulu saat final 2008 di Austria dan Swiss.
BACA JUGA: Siapa Saja Tim Yang Lolos Ke Perempat-Final Euro 2024 & Kapan Jadwalnya?
Trofi baru itu terbuat dari perak murni dan kini berbobot 8 kg dan tinggi 60 cm. Lebih berat 2 kg dan lebih panjang 18 cm dibandingkan piala lama. Alas marmer yang berfungsi sebagai alas telah dilepas. Alas piala yang baru juga diperbesar agar stabil.
Nama-nama negara pemenang yang muncul pada plakat yang ditempel di alas kini terukir di bagian belakang piala, di bawah kata Coupe Henri Delaunay dan ditulis dalam bahasa Inggris, bukan bahasa Prancis seperti pendahulunya.
Kiper Spanyol Iker Casillas menjadi kapten pertama yang mengangkat edisi revisi dari penghargaan terkenal tersebut, yang tetap mempertahankan nama aslinya yang dikaitkan dengan visi besar Henri Delaunay.
Perjalanan menuju pemenang Euro 2024 masih sangat seru untuk di pantau. Lalu, siapa yang akan angkat trofi di Berlin nanti?
Surat kabar Tuttosport mengklaim bahwa Juventus tertarik pada bek AC Milan, Fikayo Tomori Juve tengah…
PSM Makassar berhasil mengamankan poin penuh, usai membungkam perlawanan Barito Putera dengan skor ketat 3-2,…
PT Liga Indonesia Baru (LIB) menggelar Workshop Club Licensing Cycle 2024/25 yang digelar di Artotel…
Persib Bandung mencatat rekor tak terkalahkan di Liga 1 selama 18 pertandingan beruntun sejak musim…
Madura United mengalami hasil minor selama enam laga beruntun di Liga 1 2024/25, terhitung sejak…
Menukangi satu klub untuk rentang waktu lama pada era Liga 1 bukan sesuatu yang mustahil.…