Pelatih Timnas Jerman, Julian Nagelsmann, membuat sejumlah kejutan dalam pengumuman skuad untuk Euro 2024. Salah satu keputusan yang paling menarik perhatian adalah pemanggilan Thomas Muller yang sudah berusia 34 tahun ke Timnas Jerman.
Tidak ada yang meragukan kualitas Thomas Muller. Bintang Bayern Munchen ini telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari Timnas Jerman sejak debutnya pada 2010, dan selalu menunjukkan performa gemilang di Piala Dunia.
Namun, seiring bertambahnya usia, Muller mulai mengalami penurunan kualitas. Musim ini, ia lebih sering tampil sebagai pemain pengganti di Bayern Munchen, jarang bermain penuh selama 90 menit.
Kondisi ini menimbulkan keraguan mengenai keputusan Nagelsmann memanggil Muller, terutama mengingat banyaknya pemain muda berbakat yang siap memperkuat Timnas Jerman.
BACA JUGA: INEOS Yakin Bisa Menemukan Solusi untuk Manchester United dan OGC Nice
Nagelsmann sendiri tidak menampik adanya penurunan performa Muller. Meski demikian, ia menegaskan bahwa Muller memiliki peran penting lain di dalam tim. Sebagai pemain senior, kehadirannya sangat vital di ruang ganti dan bangku cadangan.
“Peran dia [Muller] jelas, dia akan mendapatkan sedikit menit bermain, bahkan mungkin tidak selalu jadi starter,” ujar Nagelsmann.
“Dia mengenalkan Aleks Pavlovic [kepada staf DFB] dan itu sudah banyak menjelaskan perannnya. Dia adalah penghubung dalam tim. Begitulah dia, itu bagus bagi kami,” tegasnya.
Muller bukan hanya dihargai karena kemampuannya di lapangan, tetapi juga karena pengaruh positifnya di luar lapangan. Pengalaman dan kepemimpinannya dapat menjadi aset berharga bagi skuad Jerman, terutama dalam situasi krusial seperti menit-menit akhir pertandingan.
Kehadiran seorang pemain dengan pengalaman dan mentalitas juara seperti Muller bisa menjadi kunci dalam pertandingan-pertandingan penting di Euro 2024.
Dengan mempertimbangkan semua faktor ini, keputusan Nagelsmann untuk memasukkan Muller dalam skuad Euro 2024 menjadi lebih masuk akal. Muller diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan baik di dalam maupun di luar lapangan, membantu Timnas Jerman meraih prestasi terbaik di turnamen ini.
BACA JUGA: Duo Manchester City Masuk Skuad Belgia untuk Euro 2024
Kiper: Oliver Baumann (Hoffenheim), Alex Nubel (Stuttgart), Manuel Neuer (Bayern Munich), Marc-Andre ter Stegen (Barcelona)
Belakang: Waldemar Anton (Stuttgart), Benjamin Henrichs (RB Leipzig), Joshua Kimmich (Bayern Munich), Robin Koch (Eintracht Frankfurt), Maximilian Mittelstadt (Stuttgart), David Raum (RB Leipzig), Antonio Rudiger (Real Madrid), Nico Schlotterbeck (Borussia Dortmund), Jonathan Tah (Bayer Leverkusen)
Tengah: Robert Andrich (Bayer Leverkusen), Chris Fuhrich (Stuttgart), Pascal Gross (Brighton and Hove Albion), Ilkay Gundogan (Barcelona), Toni Kroos (Real Madrid), Jamal Musiala (Bayern Munich), Aleksandar Pavlovic (Bayern Munich), Leroy Sane (Bayern Munich), Florian Wirtz (Bayer Leverkusen)
Depan: Maximilian Beier (Hoffenheim), Niclas Fullkrug (Borussia Dortmund), Kai Havertz (Arsenal), Thomas Muller (Bayern Munich), Deniz Undav (Stuttgart)
Awal kehidupan Hansi Flick di Barcelona tidak pernah kekurangan pujian dalam beberapa bulan pertama kariernya,…
Kekalahan mengejutkan yang dialami Arab Saudi dari Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 telah…
PSBS Biak sukses meraih kemenangan ketika bertandang ke markas PSS Sleman pada pekan ke-11 Liga…
Persebaya Surabaya mengamankan kemenangan ketika menghadapi Persija Jakarta pada pekan ke-11 Liga 1 2024/25, Jumat…
Manchester baru saja kedatangan nakhoda anyar, Ruben Amorim. Namun, euforia kedatangan pelatih asal Portugal ini…
Timnas Basket Indonesia tengah berlaga di ajang Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025. Babak ini digelar…