Pelatih Italia Luciano Spalletti menegaskan bahwa masalah terbesar bagi Italia adalah kurangnya tempo dan ketajaman, setelah disingkirkan Swiss dengan skor 2-0 di babak 16 besar Piala Eropa 2024.
Bermain di Olympiastadion Berlin, Sabtu (29/6) malam WIB, Azzurri tumbang berkat dua gol dari Remo Freuler (37′) dan Ruben Vargas (46′).
BACA JUGA: Hasil Piala Eropa 2024: Impresif, Swiss Singkirkan Juara Bertahan Italia!
Swiss mendominasi permainan dan mencetak gol dengan proses yang begitu mudah, tanpa mendapat kawalan berarti dari lini belakang. Di sisi lain, lini serang juga tumpul karena hanya membuat satu tendangan sepanjang laga.
“Memang benar gol di awal babak kedua membuat kami kehilangan kepercayaan diri. Bahkan jika kami berada di wilayah pertahanan mereka, kami tidak tampil tajam,” kata Spalletti kepada RAI Sport.
“Yang menjadi pembeda adalah tempo, kami terlalu lambat dibandingkan mereka di babak pertama. Bahkan dari segi individu, terdapat tempo gerakan dan duel yang berbeda,”
“Sayangnya, ketajaman dan tempo menjadi pembeda. Terakhir kali saya berpikir mungkin jika saya memberi mereka waktu untuk pulih dan mengganti beberapa pemain, mereka akan lebih tajam. Saat ini, karena banyak alasan, kami tidak dapat melakukan lebih dari ini saat ini.”
PSSI melalui PT. Garuda Sepakbola Indonesia (GSI) berkolaborasi dengan Meta mengundang JKT48, untuk mengisi After…
Jay Idzes belum sempat membela timnas Indonesia dalam pertemuan terakhir kontra Jepang di Piala Asia…
Pelatih Shin Tae-yong semringah usai laga kelima Grup C putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026…
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengakui bahwa laga lanjutan Grup C putaran 3 Kualifikasi Piala…
Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu, menyadari bahwa skuad timnas Indonesia semakin mewah usai pertemuan terakhir di…
Duel yang mempertemukan Jepang kontra timnas Indonesia pada lanjutan Grup C putaran 3 Kualifikasi Piala…