Gareth Southgate mengaku bahwa keputusan tidak memasukkan Marcus Rashford ke skuad didasari oleh penurunan performanya.
Pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate, mengungkapkan alasan di balik keputusannya untuk tidak memasukkan Marcus Rashford ke dalam skuad Euro 2024. Menurutnya, performa winger Manchester United itu pada musim 2023/2024 tidak cukup bagus untuk memenuhi standar tim nasional.
Beberapa jam yang lalu, Gareth Southgate mengumumkan daftar pemain yang akan memperkuat Timnas Inggris di Euro 2024. Dari 33 nama yang dipilih, beberapa pemain langganan tidak masuk dalam daftar, salah satunya adalah Marcus Rashford.
BACA JUGA: Bintang Jerman & Real Madrid Toni Kroos Umumkan Pensiun Usai Euro 2024
Mengutip Manchester Evening News, Southgate menjelaskan bahwa keputusan tersebut bukanlah hal yang mudah. Rashford dikenal sebagai pemain yang konsisten dan teruji bersama Timnas Inggris. Namun, Southgate secara tersirat menyatakan bahwa performa Rashford bersama Manchester United musim ini kurang memuaskan.
“Ya, tidak memanggilnya [Rashford] adalah keputusan yang berat. Karena dia [Rashford] adalah pemain bagus yang sudah menjadi bagian penting dalam tim kami dalam bertahun-tahun lamanya,” buka Southgate.
Akibatnya, Southgate memilih untuk memberikan posisi sayap kiri kepada pemain-pemain yang menunjukkan performa lebih baik dibandingkan Rashford. Keputusan ini mencerminkan upaya Southgate untuk membawa pemain yang sedang dalam performa terbaiknya demi kesuksesan Timnas Inggris di Euro 2024.
“Untuk situasi Marcus, saya merasa ada beberapa pemain yang tampil lebih baik ketimbang dirinya di musim ini. Jadi sesederhana itu alasan mengapa saya tidak memanggilnya,” pungkasnya.
Melalui akun media sosialnya, Marcus Rashford menyatakan bahwa ia tidak kecewa dengan keputusan Gareth Southgate. Sebaliknya, ia mendoakan agar skuad The Three Lions bisa meraih kejayaan di Euro 2024 mendatang.
BACA JUGA: Timnas Portugal Umumkan Skuad Resmi untuk Euro 2024, Cristiano Ronaldo Kembali
Kiper: Dean Henderson (Crystal Palace), Jordan Pickford (Everton), Aaron Ramsdale (Arsenal), James Trafford (Burnley).
Bek: Jarrad Branthwaite (Everton), Lewis Dunk (Brighton), Joe Gomez (Liverpool), Marc Guehi (Crystal Palace), Ezri Konsa (Aston Villa), Harry Maguire (Manchester United), Jarell Quansah (Liverpool), Luke Shaw (Manchester United), John Stones (Manchester City), Kieran Trippier (Newcastle), Kyle Walker (Manchester City)
Gelandang: Trent Alexander-Arnold (Liverpool), Conor Gallagher (Chelsea), Curtis Jones (Liverpool), Kobbie Mainoo (Manchester United), Declan Rice (Arsenal), Adam Wharton (Crystal Palace).
Penyerang: Jude Bellingham (Real Madrid), Jarrod Bowen (West Ham), Eberechi Eze (Crystal Palace), Phil Foden (Manchester City), Jack Grealish (Manchester City), Anthony Gordon (Newcastle), Harry Kane (Bayern Munich), James Maddison (Tottenham), Cole Palmer (Chelsea), Bukayo Saka (Arsenal), Ivan Toney (Brentford), Ollie Watkins (Aston Villa).
Legenda Italia Gianfranco Zola menilai kehadiran Marcus Rasfhord bisa menjadi opsi bagi lini depan AC…
Jurgen Klopp mengatakan dia telah membuat komitmen yang jelas bahwa dia tidak akan menjadi manajer…
Mantan kapten Manchester City sekaligus sang legenda Tony Book meninggal dunia pada usia yang menginjak…
Pemain depan Arsenal Gabriel Jesus akan menjalani operasi pada lutut kirinya setelah mengalami cedera ligamen…
Juventus melanjutkan catatan tak terkalahkannya di Serie A tetapi ditahan imbang untuk ke-13 kalinya dalam…
Pencetak gol terbanyak Stoke City Tom Cannon telah dipanggil kembali dari masa peminjamannya oleh klubnya…