Lewis Hamilton akan bertemu kembali dengan mantan pelatihnya Angela Cullen saat ia memulai babak baru dalam karier F1-nya di Ferrari.
Lewis Hamilton, yang menikmati kemitraan tangguh dengan Cullen selama waktunya di Mercedes , telah beralih ke pria Selandia Baru, yang akan menjadi bagian dari tim belakangnya.
Cullen bekerja sama dengan Hamilton untuk enam dari tujuh kemenangan kejuaraan dunianya tetapi mereka berpisah setelah balapan pembuka musim 2023.
Meskipun mereka berpisah, keduanya tetap berhubungan dekat dan sering berkirim pesan satu sama lain.
Dilansir dari Motorsport, kini mengetahui bahwa Cullen telah bergabung dengan perusahaan Project 44 milik Hamilton sebagai seorang fisioterapis. Ia juga akan menjadi bagian dari tim performa yang diawasi oleh direktur balap Marc Hynes.
Sejak awal tahun 2024, perusahaan Project 44 milik Hamilton telah melakukan beberapa perekrutan kunci di berbagai bidang untuk membantu mengelola karier pembalap F1 tersebut.
Setelah meninggalkan pihak Hamilton, Cullen bekerja untuk sesama pembalap IndyCar Kiwi, Marcus Armstrong.
Namun, rumor bahwa ia akan bergabung kembali dengan tim Hamilton di Ferrari menguat awal bulan ini. Hal tersebut tak lain ketika ia mengunggah foto di Instagram mengenakan pakaian merah dan bendera bertuliskan nomor balapnya, 44, di latar belakang.
BACA JUGA: Kalah dari Celtics, Steph Curry Sebut Lawannya Sudah Berubah
Berbicara tentang perpisahan mereka pada tahun 2023, Hamilton berkata: “Angela menjalani hidupnya saat ini. Dia punya banyak ide tentang hal-hal yang ingin dia lakukan. Kami saling berkirim pesan hampir setiap hari. Tentu saja kami masih akan terjun payung bersama. Kami akan selalu ada dalam kehidupan masing-masing.
“Sayangnya, atau untungnya, kami terjebak satu sama lain! Kami telah melalui suka dan duka. Saya bersyukur hubungan kami baik-baik saja. Kami mungkin memiliki salah satu hubungan terlama dalam olahraga ini. Saya sangat bersyukur padanya, saya sangat mencintainya.”
Berita tentang kembalinya kemitraan mereka muncul saat Hamilton menjalani putaran pertamanya dengan mobil bertenaga Ferrari di lintasan uji tim Italia di Fiorano.
Pria berusia 40 tahun itu menghabiskan waktu di simulator tim pada hari Senin saat ia menyesuaikan diri dengan proses baru dan penyaluran daya dari unit daya Ferrari.
Hamilton menghabiskan hari itu dengan bertemu dengan kepala tim Fred Vasseur dan kepala eksekutif Benedetto Vigna, serta Piero Ferrari, putra pendiri tim, Enzo Ferrari.
Hamilton juga mengunjungi kantor Enzo Ferrari dan menghabiskan hari untuk mengenal rekan satu tim barunya.
Persija Jakarta akan menjalani empat laga kandang tanpa kehadiran penonton imbas sanksi dari Komisi Disiplin…
Alessandro Costacurta, legenda AC Milan, menyatakan bahwa ia tidak akan menjual Rafael Leao, Theo Hernandez,…
Fabio Capello, mantan pelatih Juventus, melontarkan kritik pedas terhadap Thiago Motta. Ia menilai Juventus di…
Lautaro Martinez, bintang Inter Milan, terancam sanksi akibat dugaan penistaan agama. Jaksa Federal FIGC (Federasi…
Julian Alvarez, penyerang asal Argentina, membuktikan keputusannya tepat. Setelah pindah dari Manchester City ke Atletico…
Rentetan kemenangan Barcelona terhenti di ajang Copa del Rey. Hasil imbang melawan Atletico Madrid pada…