Didier Deschamps mengakui bahwa Prancis sudah kehilangan semangat bahkan sebelum turun minum, saat dipermalukan 3-1 oleh Italia, pada matchday pertama Grup 2 UEFA Nations League A, di Parc des Princes, Sabtu (7/9) dini hari WIB.
Les Bleus sempat unggul usai Bradley Barcola menjebol gawang Gianluigi Donnarumma pada detik ke-14. Namun, Federico Dimarco, Davide Frattesi dan Giacomo Raspadori membalikkan keadaan.
Tekanan sudah ada pada Prancis setelah serangkaian penampilan mengecewakan di EURO 2024, karena meskipun mereka berhasil mencapai semifinal, mereka hanya mencetak satu gol dari permainan terbuka.
Buntut dari kekalahan ini, Deschamps mengaku dirinya siap menghadapi kritikan, terlebih ia sudah mengalami hal itu setelah pergelaran EURO 2024.
“Kami mengawali dengan sangat baik, mencetak gol, dan memberikan tekanan yang bagus pada Italia. Sulit untuk mempertahankan tekanan tinggi dan intensitas itu, jadi bahkan sebelum turun minum saya melihat penurunan fisik. Kami membuat kesalahan, yang membuat Italia menyamakan kedudukan,” kata Deschamps kepada RAI Sport.
BACA JUGA: Profil Ricky Yang: Maestro Biliar Indonesia Berjuluk Si Piranha
“Saya terbiasa dengan kritikan, meskipun saya lebih banyak menang daripada kalah dalam karier saya. Saya tahu tingkat kebugaran kami tidak dalam kondisi terbaik, tetapi skuad kami masih muda dengan Olise dan Manu Kone yang baru saja melakoni debut senior mereka. Ini adalah langkah-langkah yang diperlukan untuk berkembang,”
“Saya selalu melihat dengan jelas apa yang kami lakukan. Sayangnya, dalam hal intensitas dan fisik, Italia lebih hebat dari kami. Saya kesal karena 20 menit pertama kami begitu bagus, lalu padam.” tukasnya.
Selanjutnya Prancis akan menghadapi Belgia, di Parc Olympique Lyonnais, Selasa (10/9) dini hari WIB.
Surat kabar Tuttosport mengklaim bahwa Juventus tertarik pada bek AC Milan, Fikayo Tomori Juve tengah…
PSM Makassar berhasil mengamankan poin penuh, usai membungkam perlawanan Barito Putera dengan skor ketat 3-2,…
PT Liga Indonesia Baru (LIB) menggelar Workshop Club Licensing Cycle 2024/25 yang digelar di Artotel…
Persib Bandung mencatat rekor tak terkalahkan di Liga 1 selama 18 pertandingan beruntun sejak musim…
Madura United mengalami hasil minor selama enam laga beruntun di Liga 1 2024/25, terhitung sejak…
Menukangi satu klub untuk rentang waktu lama pada era Liga 1 bukan sesuatu yang mustahil.…