Football

Profil Como 1907: Klub Tepi Danau yang Diselamatkan Orang Indonesia

Klub Serie B Como 1907, mencuri perhatian selepas memastikan tiket promosi ke Serie A. Bukan apa-apa, mulanya klub begitu asing di telinga suporter Indonesia.

Namun hal itu berubah sejak dua konglomerat terkaya Indonesia, yakni Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono yang membelinya melalui Grup Djarum pada 2019.

Lalu seperti apa sejarah klub Como 1907? Berikut adalah kisahnya:

Diambil dari situs resmi klub, disebutkan bahwa laga sepak bola pertama yang dimainkan di Como terjadi pada musim semi tahun 1906 di tepi danau oleh tim dari Klub Dayung “Canottieri Lario”, melawan penjaga dan penduduk asli Amerika dari Buffalo Bill Circus, yang berkemah di mana Stadion Sinigaglia kemudian dibangun.

Hal itu lalu menginspirasi sekelompok kecil penggemar sepak bola, yang pada Mei 1907 memutuskan untuk mendirikan Como Football Club.

Pada tanggal 1 Oktober 1911, lapangan resmi pertama diresmikan di Via Dei Mille. Memiliki tribun berarti tim dapat berpartisipasi dalam Liga Promosi pada tahun 1912/13.

Juara dan Naik Turun Kasta

Pada periode antara 1940 dan 1960, Como berulang kali berpindah tempat antara Serie A, B, dan C. Namun, pencapaian terbaik mereka terjadi pada 1975 ketika mereka meraih gelar Serie A. Sejak saat itu, klub telah mengalami beberapa periode kesuksesan, meski masih kerap naik turun kasta.

Sayangnya, masalah keuangan kembali menerpa Como, dan pada musim 2005-2006, mereka bahkan mengalami kebangkrutan dan terdegradasi ke Serie D. Antara 2009-2015, Como mulai membaiki, sehingga sukses promosi ke Serie C. Namun masalah keuangan belum bisa lepas dari mereka.

Diselamatkan Grup Djarum 

Perusahaan Akosua Puni Essien kemudian datang membeli klub yang sedang, dan mengubah namanya menjadi FC Como. Namun, nama tersebut tidak terdaftar dalam liga, sehingga FC Como harus mulai perjalanan mereka dari Serie D 2017/18.

Pada 4 April 2019, Como diakusisi oleh perusahaan hiburan asal Inggris, SENT Entertaiment Ltd yang dimiliki Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono dari Grup Djarum.

Perusahaan itu lantas mengubah nama klub menjadi Como 1907. Hartono bersaudara menyediakan dana, memperbaiki infrastruktur olahraga, memperbaiki stadion, mendirikan akademi pemuda, serta membentuk tim utama yang kuat.

Dengan pemilik baru, Como langsung memenangkan Serie D dan promosi ke Serie C setahun kemudian. Pada akhir 2020/21, Como memenangkan Serie C dan promosi ke Serie B.

Como berkompetisi di Serie B selama dua musim, yakni 2021/22 dan 2022/23. Pada akhirnya, klub itu sukses menduduki peringkat kedua dan berhak promosi ke Serie A musim 2024/25.

Mengajak Mantan Pemain Bintang

Diberitakan Kompas.id, Sabtu (11/5), Hartono bersaudara membeli Como dengan dana 850.000 euro (Rp 14 miliar) dan membayar utang 150.000 euro (Rp 2,6 miliar). Di bawah investasi besar-besaran dari konglomerat Indonesia itu, Como cepat meraih hasil positif dan promosi ke Serie A.

Demi Como 1907, Hartono bersaudara rela merekrut nama-nama besar dalam dunia sepak bola untuk berinvestasi dan melatih Como. Mereka antara lain Cesc Fabregas, Thiery Henry, dan Dennis Wise. Fabregas merupakan asisten pelatih utama Osian Roberts sekaligus pemegang saham klub, bersama Thierry Henry. Sementara Dennis Wise bertugas sebagai direktur olahraga klub.

Dennis Wise bekerja sama dengan General Manager, Carlaalberto Ludi merenovasi markas Como Stadion Giuseppe Sinigaglia yang sebelumnya tidak layak pakai dan kini sudah berkapasitas 7.798 tempat duduk.

rizkaart

42041

View Comments

Recent Posts

Lionel Messi Terkesan Dengan Kebangkitan Barcelona Di Bawah Asuhan Hansi Flick

Awal kehidupan Hansi Flick di Barcelona tidak pernah kekurangan pujian dalam beberapa bulan pertama kariernya,…

13 jam ago

Kalah Di Tangan Timnas Indonesia, Pelatih Arab Saudi Herve Renard Dituntut Mundur

Kekalahan mengejutkan yang dialami Arab Saudi dari Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 telah…

14 jam ago

Hasil Liga 1: Gol Tunggal Kelly Sroyer Pastikan Kemenangan PSBS Biak Atas PSS Sleman

PSBS Biak sukses meraih kemenangan ketika bertandang ke markas PSS Sleman pada pekan ke-11 Liga…

16 jam ago

Hasil Liga 1: Comeback Atas Persija Jakarta, Persebaya Surabaya Kokoh Di Puncak Klasemen

Persebaya Surabaya mengamankan kemenangan ketika menghadapi Persija Jakarta pada pekan ke-11 Liga 1 2024/25, Jumat…

17 jam ago

Ruben Amorim Syok Berat Lihat Latihan Manchester United: Pemain Santai, Intensitas Minim!

Manchester baru saja kedatangan nakhoda anyar, Ruben Amorim. Namun, euforia kedatangan pelatih asal Portugal ini…

17 jam ago

Jadwal Timnas Indonesia Di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025

Timnas Basket Indonesia tengah berlaga di ajang Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025. Babak ini digelar…

18 jam ago