PSIM Yogyakarta akhirnya kembali ke jalur kemenangan setelah puasa di tiga laga terakhirnya. Bermain pada lanjutan Liga 2 2024/25 di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Sabtu (12/10), Laskar Mataram membenamkan tamunya, Persikas Subang dengan skor mencolok 5-0.
Pesta gol PSIM disumbang masing-masing oleh Yudha Alkanza menit ke-8, Rafinha menit ke-11 lewat titik penalti dan menit ke-56, Arya Lawolo menit 38 dan Sheva Amavisca menit ke-77.
Kemenangan ini membuat PSIM kini naik ke peringkat kedua klasemen sementara Grup 2 dengan raihan poin 11, tertinggal 1 poin dari sang pemuncak klasemen Persijap Jepara.
Usai laga, pelatih PSIM, Seto Nurdiyantoro, mengatakan hasil kemenangan ini adalah berkat kerja keras tim. Namun pelatih berlisensi AFC Pro itu menyebutkan ada banyak hal yang harus diperbaiki untuk menghadapi pertandingan-pertandingan berikutnya.
BACA JUGA: Persib Bandung U-20 Menang Usai Diperkuat Dua Pemain Senior
“Tiga pertandingan terakhir, kami sedikit minor setelah kalah dari Persipa Pati, drop mental pemain dan pelatih. Kami berusaha mengembalikan mental, di laga home tidak maksimal, di laga tandang lawan Nusantara United FC juga sebenarnya positif, meski kami ingin tiga poin. Dan hasil ini semoga menjadi titik balik dari tiga laga sebelumnya. Semoga pemain tidak jemawa dan menjadi penyemangat untuk lebih baik,” ucap Seto Nurdiyantoro.
Namun, meski menang dengan skor besar, Seto menyebut masih banyak pekerjaan rumah. Di laga itu, Persikas bermain buruk sepanjang 90 menit laga berjalan namun tetap beberapa kali mampu mengancam gawang Laskar Mataram.
“Evaluasi baik secara individu maupun tim, akan coba kami perbaiki selalu ke depan. Harapannya pemain tidak jemawa, semangat dan semangat bisa tetap dipertahankan bahkan ditingkatkan untuk ke depan,” Seto menambahkan.
Di laga berikutnya, PSIM akan menjalani laga tandang melawan Persiku Kudus di Stadion Wergu Wetan, Kudus, Minggu (20/10) mendatang. Ini juga tentu akan jadi ujian tak mudah berikutnya bagi PSIM.
Persija Jakarta akan menjalani empat laga kandang tanpa kehadiran penonton imbas sanksi dari Komisi Disiplin…
Alessandro Costacurta, legenda AC Milan, menyatakan bahwa ia tidak akan menjual Rafael Leao, Theo Hernandez,…
Fabio Capello, mantan pelatih Juventus, melontarkan kritik pedas terhadap Thiago Motta. Ia menilai Juventus di…
Lautaro Martinez, bintang Inter Milan, terancam sanksi akibat dugaan penistaan agama. Jaksa Federal FIGC (Federasi…
Julian Alvarez, penyerang asal Argentina, membuktikan keputusannya tepat. Setelah pindah dari Manchester City ke Atletico…
Rentetan kemenangan Barcelona terhenti di ajang Copa del Rey. Hasil imbang melawan Atletico Madrid pada…