Agenda kembalinya PSIS Semarang ke home base aslinya di Stadion Jatidiri setelah 10 bulan menjadi tim musafir menghadirkan atmosfer luar biasa dari berbagai elemen tim. Kabar ini disambut dengan antusiasme tinggi termasuk oleh legenda PSIS, Idrus Gunawan.
Idrus Gunawan menilai kembalinya PSIS ke Stadion Jatidiri sebagai momentum penting untuk membangkitkan kembali performa tim. Menurutnya, tampil di markas sendiri akan memberikan keuntungan terlebih terkait psikologis bagi para pemain.
“Ini hal yang ditunggu-tunggu. Bermain di rumah sendiri secara mental akan lebih baik, motivasi juga pasti lebih tinggi. Biasanya, dukungan dari suporter di stadion sendiri akan sangat terasa. Suporter Semarang sekarang lebih dewasa, apalagi tampil di Stadion Jatidiri yang punya roh bagi PSIS,” kata Idrus Gunawan.
Dia optimistis dengan dukungan fasilitas baru di Stadion Jatidiri, PSIS akan mampu menunjukkan strategi permainan yang lebih optimal.
Selain itu, Idrus juga menyebut stadion yang kini lebih modern akan memberikan keunggulan tambahan bagi tim, baik secara teknis maupun mental.
“Stadion Jatidiri bukan main-main lagi sekarang. Dengan fasilitas yang lebih baik, harapannya PSIS juga bisa tampil lebih baik dari sebelumnya. Kalau di laga pertama bisa menang, itu akan membuat lawan-lawan berikutnya merasa tertekan secara mental,” tambahnya.
BACA JUGA: Arema FC Terus Bersiap untuk Hadapi Laga Derbi Jatim
Meski perjalanan di ajang Liga 1 2024/25 penuh dinamika, Idrus tetap yakin PSIS memiliki peluang untuk memperbaiki posisi di klasemen.
“Hal biasa di sepak bola, kadang di atas, kadang di bawah, kadang di tengah. Tapi saya kira masih ada waktu untuk mengejar. Apalagi nilai poin saat ini sangat rapat, peluang untuk melesat ke atas masih terbuka,” ucapnya lagi.
Lebih lanjut, Idrus percaya bahwa kembalinya PSIS ke Jatidiri akan membawa dampak positif, baik bagi tim maupun suporter. Tren performa yang membaik di kandang sendiri diyakini akan menarik lebih banyak dukungan dari masyarakat Semarang, baik secara moral maupun material.
PSIS sendiri saat ini terus berjuang untuk keluar dari papan bawah Liga 1 2024/25. PSIS masih berada di peringkat ke-13 dari 18 tim dengan koleksi 13 poin.
Dari 12 laga yang dijalani, PSIS mencatat 4 kali menang, 1 kali imbang dan 7 kali kalah. Tentunya ini menjadi perhatian serius bagi PSIS untuk dapat segera bangkit dan terus memperbaiki posisi di klasemen.
Persija Jakarta akan menjalani empat laga kandang tanpa kehadiran penonton imbas sanksi dari Komisi Disiplin…
Alessandro Costacurta, legenda AC Milan, menyatakan bahwa ia tidak akan menjual Rafael Leao, Theo Hernandez,…
Fabio Capello, mantan pelatih Juventus, melontarkan kritik pedas terhadap Thiago Motta. Ia menilai Juventus di…
Lautaro Martinez, bintang Inter Milan, terancam sanksi akibat dugaan penistaan agama. Jaksa Federal FIGC (Federasi…
Julian Alvarez, penyerang asal Argentina, membuktikan keputusannya tepat. Setelah pindah dari Manchester City ke Atletico…
Rentetan kemenangan Barcelona terhenti di ajang Copa del Rey. Hasil imbang melawan Atletico Madrid pada…