PSIS Semarang Lepas Pemain Mudanya Demi Bisa Berkembang

Rinaldy Azka

June 05, 2024 · 3 min read

PSIS Semarang Lepas Pemain Mudanya Demi Bisa Berkembang
Football | June 05, 2024
PSIS Semarang lepas pemain mudanya demi bisa berkembang dan mendapatkan menit bermain lebih banyak di klub lain.

PSIS Semarang lepas pemain mudanya yang masuk dalam skuat di ajang Liga 1 2023/24.

Pemain muda yang dimaksud ada tiga yakni Aqsha Saniskara, Eka Febri, dan Adithya Jorry.

Musim lalu juga PSIS Semarang lepas pemain tersebut untuk dipinjamkan ke klub lain.

Aqsha dan Jorry ke tim Liga 3 Jawa Tengah, Persik Kendal serta Eka Febri yang dipinjamkan ke tim Pegadaian Liga 2, Persipa Pati pasca ketiganya dirawat secara penuh oleh PSIS ketika mengalami cedera.

“Kami mengakhiri kerja sama karena evaluasi tim pelatih dan supaya ketiga pemain ini bisa mendapatkan jam terbang baru di klub lain.

“Sebelum kami lepas, kami juga sudah pastikan bahwa ketiganya sudah benar-benar sembuh dari cedera yang mereka alami.

“Musim lalu juga sudah kami pinjamkan,” kata CEO PSIS, Yoyok Sukawi.

Di sisi lain, PSIS Semarang baru saja selesai menjalani dua laga internasional dalam sebuah turnamen di Jakarta.

Dari dua laga yang dijalani, Laskar Mahesa Jenar tercatat hasil kekalahan dua kali yakni masing-masing dari Persija Jakarta dengan 0-1 dan Sabah FC (Malaysia) dengan skor 1-2.

BACA JUGA: Napoli Tunjuk Antonio Conte Jadi Manajer Anyar Mereka

MUHAMMAD RIDWAN

Namun, memang tim pelatih PSIS tidak semata-mata melihat hasil. Mereka justru melihat progres dari para pemain muda dan pemain yang melakukan trial di PSIS.

“Terkait dengan pertandingan yang sudah dijalani, saya pribadi melihat.

“Kami banyak melakukan progres yang baik, dari apa yang sudah kami tampilkan di dua pertandingan kemarin.

“Yang pasti, saya mengapresiasi para pemain yang tampil begitu spartan.

“Jadi modal bagus untuk mereka, untuk mengambil pengalaman bermain melawan tim seperti Sabah dan Persija,” ujar caretaker PSIS dalam turnamen tersebut, Muhammad Ridwan.

Dia menyebutkan, pemain-pemain muda yang dibawa PSIS banyak yang berasal dari dalam kompetisi Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 2023/24.

“Ketika mereka gabung dengan kami di Elite Pro Academy, kami coba beberapa pemain, dalam prakteknya di tim senior tidak semua pemain yang kami bawa saat ini dapat dipromosikan ke tim senior.

“Terkait ada atau tidak ada pemain potensial? Banyak,” lanjut Ridwan.

Dia menyebutkan pula setelah ini tim pelatih yang menangani PSIS di turnamen pra musim, ini akan memberi laporan ke pelatih kepala dan manajemen PSIS.

“Pertandingan kemarin ditonton langsung oleh Coach Gilbert Agius.

“Jadi dia menonton live termasuk pertandingan melawan Persija, sehingga dia mempunyai penilaian tersendiri,” pungkas Ridwan.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Mansion Sports News (@msportsnews.id)