Kekalahan nan menyakitkan harus kembali dirasakan oleh PSIS Semarang pada laga pekan ke-8 Liga 1 2024/25. Bermain di kandang sendiri di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Kamis (17/10) malam, PSIS Semarang menyerah dengan skor 0-2 dari Persija Jakarta.
Pada laga itu PSIS harus kehilangan dua pemain dengan dua kartu merah. Dua pemain tersebut yakni kiper Adi Satryo menit ke-20 dan Roger “Ruxi” Bonet menit ke-86.
Dan keluarnya dua pemain tersebut terbukti mempengaruhi kekuatan PSIS yang akhirnya haus kebobolan masing-masing lewat tendangan bebas Maciej Gajos menit 24 dan dan Rayhan Hannan menit ke-88.
Sebuah hasil yang makin membuat PSIS murung tentunya. Pasalnya ini menjadi dua kekalahan beruntun di kandang sendiri dan Mahesa Jenar kini mencatat lima laga beruntun tanpa kemenangan, tepatnya hanya memetik sekali imbang dan empat kali kalah.
“Ketika tim mengalami kekalahan, tidak banyak yang harus dikomentari. Lima laga tanpa kemenangan adalah hal yang sulit diterima. Apalagi di laga lawan Persija ini kita mendapatkan dua kartu merah dimana Adi Satryo mendapatkan kartu merah lalu kita kebobolan, demikian juga kartu merah kedua,” kata pelatih PSIS, Gilbert Agius usai laga.
BACA JUGA: Taufee Skandari Minta Rekan Setim Lupakan Kekalahan dari Persija
Dia mengakui bahwa kartu merah yang didapat PSIS menjadi hal yang membuat timnya sulit untuk bermain maksimal.
“Tidak mudah bermain dengan dua pemain yang terkena kartu merah. Ini adalah tanggung jawab saya. Kita jalan harus bersama-sama, tapi dengan performa tim, ini adalah tanggung jawab saya,” ucap Gilbert Agius menambahkan.
Mengenai banyaknya tekanan dengan posisi PSIS saat ini dan rentetan hasil buruk yang didapat, pelatih asal Malta itu mau mengaku semua harus dihadapi.
“Bahkan tim yang ada di posisi pertama pun selalu mendapatkan tekanan. Tidak hanya yang ada di bawah. Yang pasti saya akan bekerja dengan kemampuan terbaik saya, apapun keputusan akan saya terima. Saat ini saya tetap ada di PSIS dan berusaha berikan yang terbaik untuk PSIS,” dia menegaskan.
Kembali mengalami kekalahan membuat PSIS tak mampu menambah poin. Dari delapan laga yang sudah dijalani, Septian David Maulana dkk baru berhasil mengoleksi tujuh poin hasil dari dua kali menang, sekali imbang dan lima kali kalah dan kini ada di peringkat ke-14 dari 18 tim.
Ini berarti PSIS sudah sangat dekat dengan zona merah degradasi yang harus segera dijauhi. Laga berikutnya, PSIS akan bertandang melawan Madura United FC pada Rabu (23/10) mendatang.
Sejak menggantikan Jurgen Klopp, Arne Slot berhasil membawa Liverpool ke puncak klasemen Liga Primer. Gaya…
Manchester United asuhan Ruben Amorim kembali menelan pil pahit. Kekalahan telak 0-3 dari Bournemouth di…
Dunia bulutangkis Tanah Air kembali dihebohkan dengan keputusan Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI)…
Real Madrid asuhan Carlo Ancelotti berhasil menutup tahun 2024 dengan manis. Kemenangan telak 4-2 atas…
Masa depan Vitor Roque di Barcelona kembali menjadi perbincangan hangat di bursa transfer. Striker muda…
Stadion Santiago Bernabeu, yang biasanya menjadi saksi bisu rivalitas sengit antara Real Madrid dan Sevilla,…