PT Liga Indonesia Baru (LIB) menggelar Workshop Club Licensing Cycle 2024/25 yang digelar di Artotel Gelora Senayan Hotel, Jakarta. Acara yang berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 15 hingga 17 Desember 2024, bertujuan untuk memberikan panduan komprehensif terkait penerapan sistem lisensi klub di Indonesia, sesuai dengan standar AFC.
Workshop Club Licensing Cycle 2024/25 ini diikuti oleh seluruh kontestan dari Liga 1 2024/25 dan klub-klub Pegadaian Liga 2 2024/25.
Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB), Asep Saputra menyampaikan bahwa workshop ini adalah langkah penting dalam memastikan profesionalisme dan standar tinggi dalam pengelolaan klub sepak bola di Indonesia.
“Workshop ini bukan hanya sekadar agenda tahunan, tetapi juga bagian dari komitmen kami untuk mendukung perkembangan sepak bola nasional. Dengan melibatkan AFC sebagai pengawas, kami ingin memastikan bahwa semua klub memiliki pemahaman yang mendalam mengenai persyaratan lisensi,” ujar Direktur Operasional LIB, Asep Saputra.
BACA JUGA: Persib Bandung Perpanjang Rekor Tak Terkalahkan
Workshop ini diawali dengan pembukaan Direktur Operasional LIB, Asep Saputra pada hari pertama. Para peserta kemudian mendapatkan pengenalan terkait sistem lisensi klub yang dipresentasikan oleh AFC, diikuti oleh tinjauan lisensi klub Indonesia dari LIB.
Hari kedua diisi dengan materi mendalam mengenai lima kriteria utama dalam lisensi klub. Kelima kriteria tersebut adalah olahraga, legal, personal & administrasi, keuangan, serta infrastruktur. Selain itu, ada sesi berbagi pengalaman dari dua klub yang telah sukses menerapkan standar lisensi, yaitu Bali United dan Deltras FC.
“Melalui pengalaman dari klub-klub ini, kami berharap peserta dapat belajar langsung dari praktik terbaik dan tantangan yang dihadapi. Ini adalah bagian penting dalam menciptakan ekosistem sepak bola yang lebih solid,” tambah Asep Saputra.
Club licensing menjadi indikator penting bagi profesionalisme klub, mulai dari manajemen keuangan hingga pengelolaan infrastruktur. Penerapan ini tidak hanya membantu klub untuk memenuhi standar nasional, tetapi juga memperkuat posisi mereka di kompetisi internasional.
Dalam workshop ini, para peserta juga dibekali dengan pedoman terbaru untuk siklus lisensi 2024/25. “Kami percaya bahwa lisensi klub adalah fondasi utama bagi keberlanjutan sepak bola profesional. Oleh karena itu, workshop ini diharapkan dapat membantu klub-klub kita untuk lebih kompetitif di level Asia,” tutup Asep Saputra.
Persib Bandung mencatat rekor tak terkalahkan di Liga 1 selama 18 pertandingan beruntun sejak musim…
Madura United mengalami hasil minor selama enam laga beruntun di Liga 1 2024/25, terhitung sejak…
Menukangi satu klub untuk rentang waktu lama pada era Liga 1 bukan sesuatu yang mustahil.…
Pelatih Filipina Albert Capellas mengaku puas dengan performa anak asuhnya usai menekuk tim nasional Indonesia,…
Perjalanan Indonesia di ASEAN Cup 2024 terhenti di fase grup, setelah tumbang dengan skor 1-0…
Atletico Madrid sukses naik ke puncak klasemen setelah menaklukkan Barcelona dengan skor tipis 1-2, pada laga…