Tim juru kunci Championship saat ini, Plymouth Argyle mencatatkan sejarah terbesar tim usai mengalahkan Liverpool 1-0 di FA Cup.
Bagi pemilik Plymouth Argyle, Simon Hallett, hasil ini adalah sesuatu yang ia rasa sudah pasti akan terjadi.
Mempekerjakan manajer yang relatif tidak dikenal yang belum pernah melatih di Inggris sebelumnya dipandang oleh beberapa orang sebagai risiko.
Tetapi pemilik Argyle mengatakan Muslic memiliki kualifikasi untuk membuat klubnya lebih baik.
“Kami tahu betapa hebatnya dia karena kami dapat melihat fakta-faktanya dan kami tahu dampak yang dia berikan saat menjadi pelatih di Cercle Brugge,” kata Hallett.
“Orang-orang data kami telah melakukan penelitian yang cukup ekstensif tentangnya, kami memiliki layanan data eksternal, yang mengamati dampak yang diberikannya pada Cercle Brugge.
BACA JUGA: Miron Muslic Masih Tak Menyangka Bisa Kalahkan Liverpool
“Sangat sulit ketika Anda menilai manajer untuk memilah anggaran mereka berdasarkan seberapa bagusnya anggaran tersebut, tetapi dengan menggunakan data dengan cara yang tepat, Anda sekarang dapat melihat dampak yang telah mereka buat melebihi anggaran yang harus mereka belanjakan.
“Miron jelas merupakan pelatih yang bisa menjadi kekuatan menyerang, dia juga pelatih yang sangat agresif dalam memanfaatkan pemain muda.
“Dan dia sangat menyenangkan, yang mana relevan karena para pemain harus menyukainya. Dia juga memiliki kecerdasan emosional yang luar biasa, dia bisa membaca situasi.”
Dan Muslic sekali lagi menunjukkan kecerdasan emosional itu di akhir konferensi pers pasca pertandingannya.
Setelah ditanya bagaimana ia akan merayakan kemenangannya, ia menjawab: “Saya akan pulang dan menonton ulang pertandingan. Saya akan makan nacho dan minum Fanta.”
Persija Jakarta akan menjalani empat laga kandang tanpa kehadiran penonton imbas sanksi dari Komisi Disiplin…
Alessandro Costacurta, legenda AC Milan, menyatakan bahwa ia tidak akan menjual Rafael Leao, Theo Hernandez,…
Fabio Capello, mantan pelatih Juventus, melontarkan kritik pedas terhadap Thiago Motta. Ia menilai Juventus di…
Lautaro Martinez, bintang Inter Milan, terancam sanksi akibat dugaan penistaan agama. Jaksa Federal FIGC (Federasi…
Julian Alvarez, penyerang asal Argentina, membuktikan keputusannya tepat. Setelah pindah dari Manchester City ke Atletico…
Rentetan kemenangan Barcelona terhenti di ajang Copa del Rey. Hasil imbang melawan Atletico Madrid pada…