Gelandang Persija Jakarta, Ryo Matsumura ternyata tengah mengalihkan perhatiannya ke laga antara Indonesia melawan Jepang. Laga keenam Indonesia dalam babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 itu akan digelar Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Jumat (15/11) malam
Bukan hanya karena ada tiga rekannya yang ambil bagian dalam skuat Timnas, yaitu Rizky Ridho, Muhammad Ferarri, dan Witan Sulaeman, tapi karena lawan yang akan dihadapi Indonesia adalah Jepang, yang notabene tanah airnya Ryo Matsumura.
Ryo pun memberikan pandangannya terkait laga tersebut. Menurutnya, Indonesia memiliki keuntungan dari segi cuaca.
BACA JUGA: Persib Bandung Berencana Kembali Berkandang di GBLA
“Sekarang sedang musim hujan. Jadi setelah hujan berhenti, kelembapan meningkat hingga sekitar 90 persen. Kelembapan jelas merupakan masalah yang akan dihadapi Jepang. Saat stadion itu penuh, cuacanya sangat panas. Jika Anda berlari sedikit, Anda bisa sulit bernapas,” ucap Ryo.
Namun, tentu di matanya Jepang memiliki banyak faktor lain yang bisa mengungguli tuan rumah.
“Saya rasa pertahanan solid Jepang dari sisi depan akan berhasil melawan Indonesia. Untuk mengerahkan kekuatan dalam menyerang, Jepang perlu bertahan secara efisien di stadion itu,” ujarnya lagi.
Pertahanan Jepang di Grup C memang paling kukuh. Dari empat laga, mereka hanya kemasukan satu gol, berbanding lima dengan Indonesia. Kini Negeri Sakura itu memuncaki klasemen dengan 10 poin dari hasil tiga kemenangan, sekali imbang, dan nihil kekalahan.
Surat kabar Tuttosport mengklaim bahwa Juventus tertarik pada bek AC Milan, Fikayo Tomori Juve tengah…
PSM Makassar berhasil mengamankan poin penuh, usai membungkam perlawanan Barito Putera dengan skor ketat 3-2,…
PT Liga Indonesia Baru (LIB) menggelar Workshop Club Licensing Cycle 2024/25 yang digelar di Artotel…
Persib Bandung mencatat rekor tak terkalahkan di Liga 1 selama 18 pertandingan beruntun sejak musim…
Madura United mengalami hasil minor selama enam laga beruntun di Liga 1 2024/25, terhitung sejak…
Menukangi satu klub untuk rentang waktu lama pada era Liga 1 bukan sesuatu yang mustahil.…