Pelatih kepala Timnas Putri Indonesia, Satoru Mochizuki, mengatakan anak asuhnya memetik pelajaran berharga, saat dilibas 15-0 dari Timnas Belanda, dalam di FIFA Matchday di Stadion De Vijverberg, Sabtu (26/10) dini hari WIB.
Walaupun harus menerima kekalahan telak, Satoru menilai para pemain sudah bekerja keras untuk memberikan perlawanan. Perbedaan signifikan dalam peringkat FIFA serta kualitas pemain Belanda membuat hujan gol tak terhindarkan.
“Kami sangat bersyukur mendapat kesempatan untuk bisa melawan tim kuat seperti Belanda. Namun memang sangat disayangkan kita banyak kebobolan di pertandingan itu,” ujar Satoru dikutip laman PSSI
Timnas Belanda sendiri saat ini berada di posisi 11 peringkat FIFA dan memiliki sederet pemain bintang yang membela klub-klub besar Eropa.
Beberapa di antaranya adalah Esme Brugts yang kini bermain untuk Barcelona, serta Vivianne Miedema dan Daniëlle van de Donk, yang dikenal memiliki kualitas individu mumpuni.
Meski begitu, Satoru memastikan bahwa timnya tetap dalam semangat positif untuk terus berkembang. Ia juga akan melakukan evaluasi serta memotivasi para pemain untuk memperbaiki berbagai kekurangan.
“Pemain sudah berjuang dan bekerja keras sampai pertandingan berakhir. Mereka tidak menyerah dan terus bertarung. Saya rasa itu bagus untuk perkembangan tim kita, dan semoga kita akan lebih baik lagi ke depannya,” jelasnya.
Surat kabar Tuttosport mengklaim bahwa Juventus tertarik pada bek AC Milan, Fikayo Tomori Juve tengah…
PSM Makassar berhasil mengamankan poin penuh, usai membungkam perlawanan Barito Putera dengan skor ketat 3-2,…
PT Liga Indonesia Baru (LIB) menggelar Workshop Club Licensing Cycle 2024/25 yang digelar di Artotel…
Persib Bandung mencatat rekor tak terkalahkan di Liga 1 selama 18 pertandingan beruntun sejak musim…
Madura United mengalami hasil minor selama enam laga beruntun di Liga 1 2024/25, terhitung sejak…
Menukangi satu klub untuk rentang waktu lama pada era Liga 1 bukan sesuatu yang mustahil.…