Shin Tae-yong Pastikan Jay Idzes Absen Di Laga Timnas Indonesia vs Irak

rizkaart

May 29, 2024 · 2 min read

Shin Tae-yong Pastikan Jay Idzes Absen Di Laga Timnas Indonesia vs Irak
Football | May 29, 2024
Jay Idzes, belum bergabung karena harus mengikuti final play-off promosi ke Serie A Italia melawan Cremonese pada 31 Mei dan 3 Juni.

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong memimpin anak asuhnya menjalani latihan perdana di Lapangan A dan B Senayan, Jakarta, Selasa (28/5) sore WIB.

Latihan tersebut diikuti oleh 18 pemain, dan ada empat pemain yang belum bergabung, yaitu Pratama Arhan (Suwon FC), Jordi Amat (Johor Darul Ta’zim), Justin Hubner (Cerezo Osaka), dan Jay Idzes (Venezia).

Seperti diketahui, latihan itu sebagai persiapan laga coba melawan Tanzania di Stadion Madya, Jakarta, Minggu (2/6), serta menyambut lanjutan Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, menghadapi Irak (6/6) dan Filipina (11/6) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

“Para pemain timnas sudah kumpul sejak kemarin, ada juga yang datang malam. Ini baru latihan pertama, tadi siang ada latihan core juga di hotel dan ini pertama kali latihan di lapangan,” kata Tae-yong dikutip laman resmi PSSI.

“Untuk Arhan, karena pertandingan terakhir di K-League dia dapat kartu merah dan hari ini baru ada keputusan dia dapat sanksi dilarang bermain dua pertandingan, atau sama sekali tidak ada sanksi, jadi bisa saja besok atau lusa dia berangkat dari Korea Selatan ke Indonesia. Untuk Jordi (Amat) akan bergabung tanggal 31 (Mei),” tambahnya.

Jay Idzes Absen Lawan Irak

Sementara itu, bek Venezia, Jay Idzes, belum bergabung karena harus mengikuti final play-off promosi ke Serie A Italia melawan Cremonese pada 31 Mei dan 3 Juni.

“Jadi Jay Idzes baru akan sampai di Indonesia pada 5 Juni. Jadi untuk tanggal 6 pertandingan lawan Irak, Jay tidak akan bermain. Lalu, Justin (Hubner) akan datang ke Indonesia setelah bermain di J-League tanggal 2 Juni,” jelas pelatih asal Korea Selatan tersebut.

Terkait pertandingan melawan Tanzania, Shin Tae-yong ingin melihat kondisi para pemain, apalagi rata-rata pemain baru saja menyelesaikan kompetisi bersama klub.

“Para pemain banyak yang berlibur mulai dari liga di Eropa, liga Indonesia pun sama banyaknya yang beristirahat, pasti performa pertandingan menurun,”

“Memang pas juga pikiran saya dan pikiran PSSI, jadi akhirnya kita ambil pertandingan lawan Tanzania, di luar hasil, tujuannya hanya akan mengecek kondisi para pemain seperti apa,” tukasnya.