Slovenia Ingin Kembali Kalahkan Portugal, Balas Dendam Jadi Target Bruno Fernandes

Rinaldy Azka

July 01, 2024 · 3 min read

Slovenia Ingin Kembali Kalahkan Portugal, Balas Dendam Jadi Target Bruno Fernandes
Football | July 01, 2024

Gelandang Adam Gnezda Cerin mengatakan Slovenia tidak puas dengan mencapai babak 16 besar Euro 2024.

Hal tersebut dikatakannya saat mereka bersiap menghadapi Portugal pada hari Selasa (2/7) dini hari.

Hasil imbang tanpa gol melawan Inggris di pertandingan terakhir Grup C membantu Slovenia maju sebagai salah satu dari empat tim peringkat ketiga terbaik.

Ini adalah pertama kalinya mereka mencapai babak sistem gugur dalam kompetisi besar.

“Ini merupakan tonggak sejarah baru bagi timnas Slovenia, bagi Slovenia secara umum,” kata Gnezda Cerin.

“Kami memiliki tujuan kami dan saya pikir pertandingan besok akan menjadi malam yang indah untuk dinikmati semua orang karena pertandingan ini adalah sesuatu yang Anda impikan sebagai seorang anak yang mulai bermain sepak bola.

“Kami belum selesai dan akan mencoba memainkan pertandingan besok pada level setinggi mungkin.”

Slovenia, yang baru tampil di Kejuaraan Eropa kedua kalinya, bermain imbang dalam tiga pertandingan grupnya.

“Kami bersiap untuk Portugal,” kata Gnezda Cerin, yang bermain untuk Panathinaikos.

“Mereka adalah tim yang sangat, sangat berbakat dan mereka dapat menimbulkan masalah bagi Anda di seluruh lapangan.”

BACA JUGA: Preview Belgia vs Prancis – Partai Ulangan Semifinal Piala Dunia 2018

PORTUGAL

Portugal memenangi Grup F meski kalah 2-0 dari Georgia pada pertandingan terakhir grup.

Mereka telah mencapai setidaknya perempat final dalam lima dari enam Kejuaraan Eropa terakhir mereka, termasuk memenangkan turnamen pada tahun 2016.

Slovenia menang 2-0 saat kedua tim bertemu dalam pertandingan persahabatan di bulan Maret

Hsil itu mengakhiri rangkaian 11 kemenangan Portugal berturut-turut.

Gelandang Bruno Fernandes mengatakan bahwa kekalahan telah membuat Portugal “bersiap” untuk pertandingan di Frankfurt.

“Kami tidak punya banyak waktu untuk memikirkan apa yang telah terjadi. Tim harus memikirkan apa yang akan terjadi,” kata Fernandes dari Manchester United.

“Kami menghormati setiap lawan. Tim [Slovenia] ini memiliki nama-nama yang sangat relevan, pemain-pemain berkualitas tinggi – kami sangat menghormati mereka.

“Setelah hasil negatif, orang cenderung fokus pada aspek negatifnya, tapi begitulah cara kerja sepak bola.”

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Mansion Sports News (@msportsnews.id)